Advertorial
Intisari-online.com - Pemakaman mungkin adalah tempat orang mati, namun kali ini hal mengerikan terjadi.
Di mana tempat untuk menguburkan orang mati ini dijadikan tempat untuk menguburkan orang hidup.
Seperti diwartakan oleh Dailystar pada Selasa (15/10/19), seorang pria bernama Hitesh Siroshi secara tidak sengaja mendengar suara dari dalam tanah di kuburan.
Kemudian karena penasaran dia menelusuri asal suara itu.
Baca Juga: Berkeringat ala Mandi Sauna Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah? Ini Jawaban Para Ahli!
Setelah menemukan di mana asal suara itu, dia terkejut menemukan pemakaman aneh dan dangkal yang tak seperti pemakaman pada umumnya.
Setelah membongkarnya, pria yang bernama Hitesh Siroshi itu begitu terkejut.
Dia menemukansesosok bayi perempuan yang terbungkus kain dan menangis.
"Pada titik ini saya berpikir bahwa putri saya menjadi hidup," katanya.
Bayi malang itu diduga dikubur hidup-hidup oleh ayahnya sendiri dalam pemakaman yang dangkal sedalam dua hingga tiga kaki (60 hingga 90 cm).
Baca Juga: Buah-buahan Memang Baik untuk Kesehatan, Tapi Buah Jeruk Bisa Bikin Alergi, Ini Gejalanya
Insiden tersebut terjadi di kuburan di negara bagian Uttar Pradesh, India Utara.
Bayi ini kemungkinan berusia empat hari dan dikubur kemungkinan selama 6 jam setelah ditemukan.
Seorang penjaga keamanan kuburan mengatakan kepada polisi dan bayi itu dibawa ke rumah sakit terdekat.
Inspektur medis Alka Sgarna, yang mengawasi perawatan, mengatakan kepada CNN, "Bayi itu memiliki beberapa infeksi dan berat tubuhnya hanya 1,5 kg.
Baca Juga: Minum Nitrogen Cair, Seorang Wanita Harus Rela Kehilangan Organ Dalam di Perutnya
Kini bayi itu dirawat di perawatan unit intensif rumah sakit, dan mengalami berbagai masalah pernapasan hingga membutuhkan ventilator.
Inspektur polisi Bareilly Abhinandad Sigh mengatakan bayi itu dikubur di daerah terisolasi dan percaya dia telah berada di dalam tanah sekitar 4-6 jam.
Dia mengatakan kini sedang memburu orang tua yang melakukan upaya pembunuhan itu.
"Kami mencari orang tuanya, dan mungkin saja mereka terlibat," katanya.
"Tindakan seperti itu sulit tanpa keterlibatan mereka," imbuhnya.
Kuburan itu berada di dekat pedesaan, insiden ini disebabkan oleh ketidaksetaraan gender yang tersebar luas di India.
Preferensi pada anak laki-lakimenyebabkan melahirkan anak perempuanmenjadi tidak diinginkan dan acap kali menyebabkan diskriminasi gender.
Ketimpangan gender di India membuatnya berada di peringkat 130 dari 151 negara menurut catatan Program Pembangunan PBB.
India juga memiliki salah satu rasio jenis kelamin yang paling tidak setara di dunia, dan menurut sensus 2011 hanya memiliki 918 perempuan untuk setiap 1.000 laki-laki berusia nol hingga enam.