Hal tersebut dilakukan agar rumah dalam keadaan kosong.
"Setiap kali Zainal datang masuk ke rumah lalu bisik mamanya, terus semua orang dalam rumah disuruh duduk di teras rumah lalu korban disuruh masuk. Kami lihat dengan mata kepala kami," ujar Weli Mesak, istri Chornelis Pello.
Baca Juga: Rahimnya Infeksi Hingga Bengkak Akibat KB Suntik, Ibu Ini Peringatkan Bahaya Jalani KB Tidak Haid
Berungkali pencabulan atas dirinya terjadi, membuat SM jadi hilang akal. Akhirnya, suatu saat, karena sudah tak tahan dengan penderitaan yang dialaminya, SM pun berupaya melarikan diri.
Ia pun melarikan diri ke Kota Kupang untuk melanjutkan sekolah SMA. Namun SM kembali dijemput orangtuanya.
"Dia bilang dia sudah berupaya lari dari rumah untuk tinggal di Kupang untuk lanjut sekolah dan sudah terdaftar di sekolah akan tetapi dipanggil pulang karena alasan To'o (paman) meninggal. Ketika tiba di rumah mamanya dan pelaku sudah ada," ujar Chornelis.
Tak tahan dengan derita yang dialaminya, SM pun hendak mengakhiri hidupnya. SM nekat menenggak racun. Upaya ini diketahui orangtuanya. Nyawanya pun dapat tertolong.
Source | : | Pos Kupang |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR