Intisari-Online.com - Baru-baru ini kabar kurang enak datang dari mahasiswa yang tengah menjalani program KKN.
Diduga mendapat perlakuan kurang enak dari aparatur desa, beberapa mahasiswi satu di antara kampus di Bali yang tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN), meminta untuk pindah lokasi.
Dikabarkan bahwa mahasiswi diminta bernyanyi secara bergantian untuk "menghibur" beberapa wara dan aparat desa yang sedang menggelar pesta minuman keras (miras) di Banjar Jabon, Jumat (28/6/2019).
Kejadian ini sempat membuat Camat Dawan, AA Putra Wedana harus turun tangan untuk memediasi antara mahasiswa KKN dan aparat desa bersangkutan.
Baca Juga: Wanita Ini Dijebloskan ke Penjara oleh Suaminya Sendiri Karena Sering Memintanya Membersihkan Rumah
Mediasi yang dilakukan tidak hanya melibatkan mahasiswa dan aparat desa, namun juga anggota Polsek Dawan dan Polres Klungkung.
Camat Dawan, AA Putra Wedana dihubungi mengakui adanya mediasi tersebut.
Namun pihaknya tidak banyak berkomentar terkait persoalan tersebut.
"Sudah dimediasi," ujar Putra Wedana dengan singkat.
Baca Juga: Ditemukan Dalam Posisi 'Bertapa di Tempat Keramat' Kerangka Manusia Gegerkan Warga Grobogan
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR