Advertorial
Intisari-online.com - Baru-baru ini sebuah kerangka manusia ditemukan oleh warga Desa Mangin dan Desa Karanganyar di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (18/10/2018).
Tempat kerangka tersebut ditemukan masuk di wilayah Dusun Banger, Desa Karanganyar, yang berbatasan dengan Desa Mangin.
Tepatnya ditemukan di petak 57a, RPH Mangin, BKPH Ketawar, KPH Telawa, sekitar pukul 08.00 WIB.
Dilansir dari Kompas.com, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Grobogan terus melakukan penelitian terkait identitas kerangka tersebut.
Baca Juga : Ponsel Lawas Xiaomi MI A1 Dikonfirmasi Mendapat Update Android 9.0 Pie
Dari hasil pemeriksaan sementara, Satreskrim Polres Grobogan memastikan bahwa kerangka yang diperkirakan lelaki tersebut bukanlah korban penganiayaan ataupun pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto melaui keterangannya, Jumat (19/10/2018) menyebutkan kemungkinan korban sedang menjalankan ritual bertapa.
Pernyataan tersebut didasarkan pada identifikasi, bagaimana posisi kerangka ditemukan serta lokasinya yang disebut tempat keramat.
"Korban itu diduga menjalankan ritual dengan bertapa di lokasi kejadian yang merupakan punden keramat. Terbukti posisinya duduk bersila dengan beralaskan sajadah," kata Maryoto.
Baca Juga : Tak Perlu Kamera Ganda, Begini Cara Menngunakan Fitur Bokeh dengan Single Kamera pada Smartphone
Menurut keterangan warga, lokasi tersebut sering digunakan untuk ritual termasuk untuk bertapa.
Ditemukan juga buku nikah di saku korban, namun kondisinya telah rusak lantaran korban telah meninggal tiga bulan lalu.
Pihak kepolisian mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi jasad tersebut lantaran sudah menjadi kerangka.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
"Kami sudah berkoordinasi dengan setiap polsek untuk mengumpulkan informasi dari masyarakat.
Selama ini belum ada laporan kehilangan keluarga. Buku nikah yang ada di saku korban rusak tidak terbaca.
Kerangka korban masih di RSUD Purwodadi," sambung Maryoto.
Diberitakan sebelumnya, kerangka tersebut ditemukan pertama kali oleh Tarsilan (42) warga Desa Mangin di pinggir sebuah parit kecil yang kondisinya sudah mengering.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Kemudian Tarsilan bergegas memberitahu saudaranya Nardi (57) yang sedang mencari rumput dengannya.
Keduanya langsung melaporkan penemuan tersebut pada warga dan perangkat desa kemudian melaporkan juga pada Polsek Karangrayung.
Saat ditemukan, posisi korban bersila dengan beralaskan sajadah dan terdapat sepatu yang diduduki korban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerangka Pria yang Ditemukan dalam Posisi Bertapa Beralaskan Sajadah Gegerkan Warga Desa "