Find Us On Social Media :

Tak Hanya Kaisar Puyi yang Naik Takhta Sebelum Berumur Tiga Tahun, Inilah Raja Termuda dalam Sejarah, Termasuk Raja John dari Prancis yang Hanya Memerintah Selama Lima Hari

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 2 April 2022 | 18:15 WIB

Puyi, Kaisar China terakhir dan Permaisuri Longyu yang menjadi walinya.

Intisari-Online.com – Memang tergantung pada monarkinya, menjadi raja dapat terjadi dengan salah satu dari berbagai cara.

Ada raja yang mendaptkan takhtanya melalui penaklukan militer, ada pula yang memang dilahirkan sebagai anak raja.

Ada pula raja yang naik takhta karena ditempatkan pada posisi itu oleh kelompok pendukungnya yang lebih memilih mereka karena ketidaksukaan pada raja yang memerintah saat ini.

Bahkan seorang raja baru mungkin menjadi raja yang bersedia, bahkan sebelum mereka tahu apa-apa.

Banyak raja termuda dalam sejarah ini menjadi penguasa saat mereka, bahkan, masih memakai popok.

Salah satunya bahkan sebelum dia lahir.

Nah, selain Puyi, kaisar China terakhir yang naik takhta sebelum umur tiga tahun, inilah raja-raja termuda dalam sejarah yang naik takhta.

1.Shapur II dari Iran dimahkotai dalam rahim

Pada tahun 309 SM, Shapur II menjadi Shah sebelum dia lahir.

Baca Juga: Bak Kisah Cinderella, Inilah Ratu Geraldine dari Albania, Gadis Muda Cantik yang Menikah dengan Raja Bertampang Serius dan Lebih Tua, Perang Dunia Jadi Penyebab Mereka Tinggal di Pengasingan

Setelah kematian ayahnya, Hormizd II, saudara tiri Shapur memerintah sebentar tetapi semuanya digulingkan.

Saat itulah, menurut legenda, sebuah mahkota ditempatkan di rahim ibu Shapur, Ifra Hormizd, dan menjadikannya raja.