Find Us On Social Media :

Tragedi Kebidanan Ratu Maria Isabel dari Braganza, Istri Kedua Raja Spanyol Ferdinand VII, Jerit Kesakitan Dirasakannya Ketika Dilakukan Operasi Caesar untuk Keluarkan Bayinya yang Mati Sungsang

By K. Tatik Wardayati, Senin, 28 Maret 2022 | 12:20 WIB

Ratu Maria Isabel dari Braganza, merasakan kesakitan ketika operasi caesar saat mengeluarkan bayinya yang mati sungsang.

Intisari-Online.comMaria Isabel dari Braganza lahir pada 19 Mei 1797 sebagai putri dari John VI dari Portugal dan istrinya, Carlota Joaquina dari Spanyol.

Dia merupakan anak ketiga mereka, tetapi kakak laki-lakinya meninggal pada usia enam tahun.

Enam saudara kandung lainnya, menyusul meninggal kemudian, termasuk Peter IV dari Portugal dan I dari Brasil.

Pernikahan kedua orangtunya terkenal buruk, bahkan ibunya berusaha agar ayahnya dinyatakan gila, seperti neneknya Ratu Maria I.

Namun, dikatakan bahwa pasangan itu tetap ramah terhadap anak-anak mereka.

Pada tahun 1807, keluarga itu terpaksa melarikan diri ke Brasil saat Napoleon menyerbu Portugal.

Carlota mengirimkan putra sulungnya yang ketika itu masih hidup untuk bergabung dengan ayah dan neneknya di Principe Real.

Sedangkan dia dan anak-anak lainnya menaiki Affonso d’Albuquerque.

Baca Juga: Ketakutan, Raja Alexander dan Ratu Draga dari Serbia Ini Sembunyi di Lemari, Rentetan Senjata pun Sudahi Hidup Mereka yang Jadi Korban Perseteruan Dua Keluarga Terkemuka di Negara Itu

 Baca Juga: Berdiri Berdampingan, Menatap ke Dalam Keabadian, Wakili Manusia yang Ideal, Inilah Patung Firaun Menkaure dan Ratu yang Ditemukan di Giza Mesir

Namun kedatangannya di Rio de Janeiro sangat menyedihkan.

Carlota dan anak-anaknya dipaksa untuk mencukur rambut mereka dan mengenakan topi muslin putih saat mereka memasuki pelabuhan.