Intisari-Online.com – Claudia Octavia, atau hanya disebut Octavia, lahir pada akhir 39 M atau awal 40 M.
Dia adalah putri tunggal Kaisar Claudius dari Kekaisaran Romawi dengan istri ketiganya, Valeria Messalina.
Ayahnya menjadi Kaisar pada tahun 41 M, Octavia memiliki adik laki-laki bernama Britannicus yang lahir sekitar waktu itu.
Ibunya terbunuh pada tahun 48 M, dan ayahnya kemudian menikah lagi dengan istri keempat dan terakhirnya, Agrippina Muda.
Agrippina memiliki seorang putra bernama Nero (lahir 37 M) dari pernikahan sebelumnya dengan Gnaeus Domitius Ahernobarbus.
Yang mengejutkan, ayah Octavia mulai menunjukkan preferensi untuk Nero sebagai penggantinya, daripada putranya sendiri Britannicus.
Akhirnya Nero secara resmi diadopsi oleh Claudius pada tahun 50 M dan diberi gelar ‘Pangeran Iuventutis’, ‘Pangeran Pemuda’, pada tahun 51 M.
Lalu pada tahun 53 M, Octavia menikah dengan saudara angkat Nero setelah dia secara resmi dipindahkan ke klan lain untuk menghindari klaim inses.
Rupanya, ibu tiri Agrippina telah merencanakan pernikahan ini bahkan sebelum pernikahan itu sendiri dengan Claudius.
Untuk mencapainya, ironisnya, dia telah mengajukan klaim inses kepada pria yang bertunangan dengan Octavia, yaitu Lucius Junius Silanis, cicit dari Augustus.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR