Penulis
Intisari-Online.com – Pernah dikisahkan anak laki-laki kaisar Roma, Elagabalus, yang memiliki temperamen panas, orientasi seksualnya berbeda, dan kebiasaan belanjanya yang konyol.
Alkisah seorang ‘raja gila’ lainnya, seorang pria bernama John Mytton, eksentrik Inggris yang terkenal memiliki kebiasaan minum terlalu banyak port dan menunggangi beruang di ruang tamunya.
Disebut ‘Jack gila’ oleh orang-orang sezamannya, John Mytton dilahirkan dalam keluarga pengawal Shropshire berusia 500 tahun.
Ayahnya meninggal pada usia tiga puluh tahun, meninggalkan Jack untuk mewarisi kursi keluarga, Halston Hall, Whittington, pada usia dua tahun.
Balita itu pun menjadi tuan atas rumahnya sendiri dan memiliki pendapatan warisan untuk dirinya sendiri lebih dari $925.000 (sekitar Rp13,3 milyar) dalam bentuk uang hari ini.
Lord Mytton muda dikirim ke sekolah Westminster, namun satu tahun kemudian dikeluarkan karena melawan kepala sekolah.
Lalu, mereka mencoba Sekolah Harrow, Mytton dikeluarkan tiga kali karena alasan yang berbeda.
Setelah itu, dia diajar oleh sederet guru privat, dalam perjalanannya dia banyak melakukan lelucon, termasuk, meninggalkan seekor kuda di kamar salah satu gurunya.
Setelah banyak sekolah dan guru yang dijalani, Jack tidak mendapatkan apa-apa.
Namun, karena kebangsawanannya, ia diterima di Cambridge.
Untuk mengantisipasi agar tidak bosan di sekolah, dia membawa 2.000 botol port agar dia bisa bertahan saat belajar, dan akhirnya ketika kehidupan kampus membosankan baginya, dia keluar dan keliling dunia.
Mytton lalu direkrut sebagai kapten di resimen yeomanry lokal ketika usianya enam belas tahun, pada tahun 1812, lalu dipindahkan ke tentara reguler dan menghabiskan beberapa waktu menduduki Prancis setelah kekalahan Napoleon.
Ternya dia menemukan bahwa dunia militer pun sama membosankannya dengan sekolah, maka dia menghabiskan waktunya untuk berjudi dan minum-minum, sebelum akhirnya memutuskan berhenti dan pulang.
Ketika dia pulang, dia bersiap-siap untuk mewarisi tanah miliknya, dan berpikir, mungkin dia harus terjun ke politik sesuai tradisi keluarganya.
Maka dia membeli semua suaranya dan akhirnya terpilih sebagai anggota parlemen untuk Shrewsbury.
Ternyata, dia pun menemukan bahwa parlemen sama membosankannya dengan yang lainnya, lalu dia berhutang, dan mengasingkan diri untuk melarikan diri karena semua orang menagih hutangnya.
Karena Jack tampaknya alergi terhadap kebosanan, dia selalu menemukan beberapa cara untuk menyibukkan diri, seperti menikmati pacuan kuda dan perjudian.
Suatu kali, kudanya memenangkan piala emas di Lichfield pada tahun 1825, melansir History Things.
Pada tahun 1826, untuk memenangkan taruhan, John menunggang kuda langsung ke Bedford Hotel dan menaiki tanggal besar ke balkon yang menghadap ruang makan, melompati pagar, melewati ruang makan, dan keluar melalui jendela!
Tidak hanya kuda dan pacuan kuda, John Mytton sangat suka berburu rubah, dia menghabiskan musim dinginnya dengan berburu secara bergantian dengan sekitar 2.000 anjingnya.
Ketika perburuan semakin asik, dia menanggalkan pakaiannya dan terus telanjang tidak peduli seberapa dinginnya.
Sesekali ketika perburuan membosankannya, dia mengikatkan diri pada sepatu luncur es dan mengejar angsa liar.
Kalau Anda merasa lemari pakaian Anda terlalu besar, jangan khawatir.
Tidak ada yang lebih besar daripada milik John Mytton, yang memiliki lebih dari 3.000 kemeja, 1.000 topi, 700 sepatu bot berburu, dan 150 celana berburu.
Mytton yang dikenal eksentrik selalu mencari sensasi, dan dikatakan bahwa ‘dia tidak hanya tidak keberatan dengan kecelakaan, tetapi sangat menyukainya’.
Mytton selalu mencari sensasi dari petualangannya dan kebiasaan anehnya.
Suatu kali pemuda itu bertanya mungkinkan melompati kereta melewati gerbang tol (dijawab tidak), dan di lain waktu dia bertanya kepada seorang penumpang apakah dia pernah terbalik di dalam kereta (dijawab tidak).
Setelah mendengar ini, Mytton berseru, “Apa? Kau pasti sangat lamban sepanjang hidupmu!”
Yang membuat penumpang kecewa, dia memacu kudanya, mengendarai kereta ke atas tebing dengan kecepatan sangat tinggi, dan dengan sengaja menabrakkan mereka berdua.
Pada kesempatan lain, Mytton memutuskan untuk menunggangi beruang terlatih ke ruang tamunya sendiri, mengenakan semua perlengkapan berburunya.
Beruang itu sebenarnya berperilaku baik untuk sementara waktu, tetapi kemudian Mytton mendapat ide untuk menikamnya dengan taji.
Tentu saja, segera saja beruang itu menggigit kakinya, lalu menyerang seorang pelayan, sehingga harus diturunkan dari ruang tamu.
Seorang penulis biografinya menuliskan bahwa dia minum delapan botol port setiap hari, dengan brendi di sampingnya jika tidak cukup alkohol untuknya, dan dia tidak pernah makan makanan lengkap.
Sebagai gantinya, dia ngemil kacang hazel atau makan daging bersama peternaknya.
Kecintaannya pada alkohol sungguh keterlalu, hingga memaksa kudanya untuk minum sebotol minuman keras, tentu saja mengakibatkan hewan itu mati.
Tapi, jangan khawatir, dia memiliki ratusan kuda yang tersisa!
Pada tahun 1818, John Mytton menikah dengan putri seorang baronet, tetapi meninggal dua tahun kemudian.
Tak heran bila istri keduanya melarikan diri darinya pada tahun 1830, ini tidak menjadi masalah baginya.
Dia bertemu dengan seorang wanita muda cantik dan memutuskan untuk membayarnya lebih dari $500 setahun untuk menjadi temannya.
Bangsawan Inggris ini meski memiliki staf terbaik, tidak dapat mengekang utangnya.
Pada tahun 1831, dia melarikan diri ke Prancis, karena dikejar-kejar untuk membayar utangnya, dan di sana dia mulai sakit parah.
Tahun 1833, dia kembali ke Inggris, dan karena masih banyak hutang yang tidak dapat dibayarnya, dia pun dipenjara di Penjara King’s Bench di Southwark.
John Mytton meninggal di sana pada tahun 1834, masih terlilit hutang, menderita penyakit hati, membuktikan bahwa berlebihan dalam segala hal, termasuk keberanian dan alkohol, membuatnya buruk seiring waktu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari