Putra bungsu Qin Shi, Huhai, diangkat sebagai kaisar boneka, yang tiga tahun kemudian setelah pemberontakan pecah, oleh Zhao Gao dipaksa untuk bunuh diri, karena takut kaisar menganggapnya bertanggung jawab atas pemberontakan.
Zhao Gao kemudian mengangkat Ziying (putra Fusu) sebagai kaisar baru.
Tetapi bukan berarti sepanjang sejarah kasim Tiongkok itu jahat, karena beberapa memberikan kontribusi besar terhadap budaya Tiongkok.
Seperti kertas, salah satu dari Empat Penemuan Besar, ditemukan selama dinasti Han Timur, oleh seorang kasim bernama Cai Lun.
Lalu, Zheng He, seorang kasim yang melayani di bawah kaisar Ming Yongle, dia memimpin armada perdagangan kaisar dalam perjalanan ke Asia Tenggara, India, Arab, Persia, dan Afrika Timur.
Dia berjasa menghubungkan Tiongkok dengan negara lain melalui perdagangan.
Zheng Heng, atau lebih dikenal sebagai Cheng Ho, kemudian menjadi laksamana muslim yang berpengaruh di Indonesia, turut menyebarkan agama Islam di Nusantara.
Kasim juga dikatakan telah memberikan kontribusi pada musik istana Tiongkok.
Kasim pada masa Dinasti Ming tercatat sebagai orang Tiongkok pertama yang memainkan musik Klasik Barat, bahkan kaisar Qianlong dari dinasti Qing membentuk orkestra kamar yang terdiri dari para kasim yang mengenakan stelan dan wig Eropa.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari