Find Us On Social Media :

Pengaruh Isi Perjanjian KMB terhadap Masalah Irian Barat, Poin Ini Sudah Disepakati Tapi Malah Diingkari Belanda

By Khaerunisa, Selasa, 22 Juni 2021 | 20:15 WIB

Pengaruh isi Perjanjian KMB terhadap masalah Irian Barat.

Baca Juga: Heinrich Mueller, Pemimpin Gestapo yang Ditakuti, Kemungkinan Dimakamkan di Kuburan Massal Pemakaman Yahudi

Untungnya tidak sampai terjadi perang berskala besar. Pada 1962, Amerika Serikat mulai menekan Belanda agar menyelesaikan sengketa tersebut untuk mengantisipasi timbulnya terjadi peperangan.

Pada 15 Agustus 1962, Indonesia dan Belanda kembali ke 'meja perundingan', ditandatangani Persetujuan New York antara Indonesia dan Belanda.

Secara resmi Irian Barat berada dibawah pengawasan Indonesia pada 1963 dan pada 19 Desember 1969 Irian Barat kembali ke pangkuan Indonesia setelah diselenggarakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).

Namun, sejak saat itu terus terjadi gejolak di Irian Barat yang kini bernama Papua. Hadir kelompok separatis yang ingin memisahkan Papua dari NKRI.

Baca Juga: ‘Tidak Ada Cinta yang Tulus Daripada Cinta Makanan’, Aroma Luar Biasa, Rasa yang Meledak dan Tekstur Bervariasi, Nikmati dan Cicipi Makanan Terlezat di Timur Tengah dengan Kunjungi Palestina

(*)