Intisari-Online.com – Heinrich Mueller, pemimpin Gestapo yang ditakuti ini kemungkinan dimakamkan di kuburan massal pemakaman Yahudi.
Heinrich Mueller adalah kepala Gestapo selama Perang Dunia II.
Dia tidak selamat dari perang itu.
Namun, yang mengejutkan media Jerman adalah Nazi itu dimakamkan di kuburan massal di pemakaman Yahudi.
Mueller ketika itu memainkan peran integral dalam upaya memusnahkan orang-orang Yahudi Eropa.
Sebuah surat kabar, Bild, menyebutkan bahwa laporan itu benar.
Mereka telah melihat dokumen yang mengonfirmasi kematian Mueller dan lokasi pemakamannya.
Dieter Graumann, presiden Dewan Pusat Yahudi di Jerman, tentu saja terkejut dengan informasi ini.
“Bahwa seorang sadis Nazi yang brutal dikuburkan di pemakaman Yahudi di semua tempat adalah sebuah keburukan. Ingatan para korban sedang diinjak-injak,” kata Graumann kepada Bild.
Profesor Johannes Tuchel menemukan sebuah dokumentasi yang mengkonfirmasi kematian dan penguburan Mueller.
Dalam dokumen tersebut, disebutkan bahwa Mueller meninggal di dekat markas Luftwaffe.
Bukti lain menunjukkan bahwa mayat Mueller ditemukan oleh kru kerja yang bertugas membersihkan mayat.
Jenazah Mueller dikuburkan bersama 3.000 orang Yahudi di sebuah pemakaman yang pernah dihancurkan SS pada tahun 1943.
“Mueller tidak pernah selamat dari perang. Jenazahnya dimakamkan pada tahun 1945 di kuburan massal di pemakaman Yahudi,” katanya kepada BBC.
Namun, sangat sulit untuk menemukan lokasi yang tepat di mana Muller dimakamkan, karena lokasi spesifik kuburan massal tidak diketahui.
Mueller adalah SS Gruooenfueher (hampir sama dengan mayor jenderal) yang dicari selama beberapa dekade ketika perang berakhir.
Namun, penyelidik di seluruh dunia tidak dapat menemukannya.
Ini termasuk Mossad Israel, Kantor Investigasi Khusus AS, dan Simon Wiesenthal Center.
Beberapa orang menganggap temuan Tuchel sebagai fakta, pemburu Nazi teratas Simon Wiesenthal Center, Efraim Zuroff, menawarkan kehati-hatian.
Dia mengatakan bahwa hanya bukti DNA yang dapat membuktikan bahwa Mueller dikuburkan di kuburan massal.
Pada tahun 1963, pihak berwenang sedang menyelidiki klaim bahwa Mueller dimakamkan di distrik Neukoelln Berlin Barat, seorang penggali kubur mengatakan kepada polisi bahwa dia sendiri telah menguburkan Mueller di bekas pemakaman Yahudi.
Pria itu mengatakan bahwa dia bahkan telah mencocokkan surat-surat identitasnya dengan wajah mayat itu.
Kebenaran cerita pria itu tidak dapat dikonfirmasi karena kuburan berada di sisi berlawanan dari tembok Berlin.
Zuroff mengatakan itu akan menjadi pemikiran yang menenangkan, mengetahui bahwa salah satu orang yang berada di belakang Konferensi Wannsee 1942 tidak melarikan diri.
Namun, jika memang benar Mueller dikuburkan di antara para korbannya, ia mengatakan ini:
"Ini adalah tempat terakhir di bumi di mana dia harus dimakamkan," kata Zuroff.
“Jika ini pernah diverifikasi, mereka sebaiknya bergerak sangat cepat untuk memastikan itu tidak menjadi kuil bagi neo-Nazi.”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari