Find Us On Social Media :

Pengaruh Isi Perjanjian KMB terhadap Masalah Irian Barat, Poin Ini Sudah Disepakati Tapi Malah Diingkari Belanda

By Khaerunisa, Selasa, 22 Juni 2021 | 20:15 WIB

Pengaruh isi Perjanjian KMB terhadap masalah Irian Barat.

Intisari-Online.com - Disepakatinya isi Perjanjian KMB oleh Belanda dan Indonesia pada Desember 1949 menyelesaikan konflik kedua negara yang berlangsung sejak 4 tahun sebelumnya.

Indonesia langsung terlibat konflik dan sengketa dengan Belanda setelah memproklamasikan diri sebagai negara merdeka.

Setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, Belanda ingin kembali berkuasa di Indonesia dan tidak mau mengakui deklarasi kemerdekaan Indonesia.

Sengketa ini pun berusaha diselesaikan melalui berbagai pembicaraan, sementara perlawanan di berbagai daerah juga terjadi.

Baca Juga: Isi Perjanjian Bongaya 'Mengesahkan Monopoli VOC di Makassar', Berani Menentangnya Jadi Awal Keruntuhan 2 Kerajaan di Sulawesi Ini

Setelah beberapa perjanjian gagal menyelesaikan sengketa ini, akhirnya Belanda sepakat untuk mengakui kemerdekaan Indonesia melalui Perjanjian KMB.

Selain kesepakatan tentang penyerahan kedaulatan, melalui perjanjian ini Indonesia dan Belanda juga menyepakati beberapa hal lainnya.

Salah satunya mengenai masalah Irian Barat, di mana terdapat perbedaan pandangan antara Indonesia dan Belanda terkait status wilayah ini.

Belanda tidak menganggap bahwa Irian Barat adalah bagian dari wilayah yang harus diserahkan ke Indonesia, sementara Indonesia menginginkan sebaliknya.