Find Us On Social Media :

'Di Indonesia Pemakai Narkoba Dianggap Lebih Buruk dari Teroris' Pengakuan Mengejutkan Tahanan Penjara Indonesia yang Berhasil Melarikan Diri dengan Memanjat Tembok Raksasa Ini, Nasibnya Tragis

By Maymunah Nasution, Minggu, 18 April 2021 | 09:01 WIB

Christian Beasley, tahanan penjara Bali yang melarikan diri dengan memanjat tembok, tapi nasibnya berakhir tragis

Intisari-online.com - Kasus penggunaan narkoba terbilang kasus yang cukup heboh di Indonesia, terlepas siapa saja pelakunya.

Hal tersebut rupanya diketahui sosok ini dengan cara yang mengerikan.

Christian Beasley menceritakan pengalamannya bertahan hidup di salah satu penjara paling ketat di Bali, Indonesia.

Dilansir dari SCMP, reporter berhasil mendapatkan wawancara mendalam dengan warga AS berusia 34 tahun itu.

Baca Juga: Jadi Kriminal Papan Atas dan Paling Diburu Dunia, Inilah Uang yang Bakal Diterima Bagi Siapa Saja yang Mampu Manangkap Raja Narkoba Meksiko Ini

"Aku punya bukti, video, dan berbagai foto," ujarnya. "Hal-hal serius."

Beasley diwawancarai di dalam penjara di Bali itu.

Ia adalah salah satu dari 573 tahanan Penjara Narkoba 2 Bangli, fasilitas keamanan ketat dengan kapasitas maksimal 468, dipakai untuk para pengguna narkoba dan juga untuk para pembobol penjara.

Beasley adalah keduanya.

Baca Juga: Gagal Lenyapkan Lawan Putin dengan Racun, Rusia Disebut Bunuh Navalny Perlahan-lahan dalam Penjara, 'Mereka Telah Mencoba untuk Membunuhnya'