Intisari-Online.com - Kisah seorang wanita mendadak melahirkan tanpa tahu hamil viral beberapa waktu lalu.
Kejadian itu bermula dari pengakuanSZ (25), wargadi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurut pengakuan SZ, 1 jam sebelum melahirkan, dia merasakan perutnya sakit selama 15 menit.
Tak lama kemudian, dia merasakan perutnya membesar.
Ketika diperiksa bidan, ternyata dia sedang hamil dan siap untuk melahirkan.
Pada akhirnya, warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun itu melahirkan bayi perempuan dengan bobot 2,9 kilogram melalui persalinan normal dibantu bidan.
Setelah melahirkan, SZ bercerita bahwa dia tengah duduk santai di rumah.
Lalu merasa seperti ada angin yangmasuk lewat organ kewanitaannya.
Ketika dinyatakan hamil, tentu SZ kaget.
Baca Juga: Ini Gejala Penyakit Refluks Gastroesofagus pada Bayi dan Anak-anak
Sebab diamengaku tidak pernah merasakan tanda-tanda kehamilan dan bentuk perutnya juga rata.
Apa yang terjadi pada SZ tentu menarik perhatian banyak orang. Namun kisah itu bukanlah hal baru dalam medis.
Contoh kejadian di Palestina ini.
Dilansir darimiddleeastmonitor.com pada Rabu (24/2/2021), seorang istri tahanan Palestina dari Gaza ini melahirkan bayi laki-laki setelah hamil melalui selundupan sperma.
Istri dari tahanan bernama Muhammad Al-Qidra itu melahirkan Mujahid, putra pertama pasangan itu pada 18 Februari 2021.
Mujahid menjadi anak keempat dalam keluarganya.
Namun dia adalah yang pertama mengandung dengan cara ini setelah ayahnya yang berusia 35 tahun ditangkap.
Al-Qidra ditahan oleh pasukan pendudukan Israel pada Juli 2014 selama serangan mematikan Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Dia kemudian dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.
Bibinya, Nadia Al-Qidra, mengatakan bahwahukuman tersebut telah membuat Muhammad Al-Qidra tidak bisa mendapat kunjungan dari keluarga selama empat tahun lamanya.
"Tapi kami membawa air mani dengan cara khusus, dan operasinya berhasil."
"Dan kami bersyukur atas keberhasilan ini," tambahnya dalam wawancara dengan Anadolu Agency.
"Keluarga kamu bersukacita."
"Tetapi kegembiraan itu tidak lengkap, karena ayah dari anak itu tidak ada, dan kami berharap dia ada bersama kami agar kegembiraan itu lengkap."
Menariknya, Mujahid adalah anak ke-96 yang lahir menggunakan sperma selundupan sementara ayah mereka ditahan oleh pendudukan.
Hal itu menurut lembaga yang khusus menangani urusan narapidana.