Agam Rinjani akan Menerima Donasi 1,5 Miliar dan Tidak Ada Potongan

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Agam Rinjani disebut akan tetap menerima donasinya full tanpa potongan. Dikabarkan bahwa terakhir totalnya sudah mencapai 1,5 miliar (Kompas.com)
Agam Rinjani disebut akan tetap menerima donasinya full tanpa potongan. Dikabarkan bahwa terakhir totalnya sudah mencapai 1,5 miliar (Kompas.com)

Agam Rinjani disebut akan tetap menerima donasinya full tanpa potongan. Dikabarkan bahwa terakhir totalnya sudah mencapai 1,5 miliar.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Di tengah-tengah proses evakuasi Juliana Marins, netizen Brasil rupanya membuka donasi untuk Agam Rinjani yang menjadi bagian dari tim yang mengangkat jenazah pelancong dari Brasil itu dari jurang.

Sempat tersiar kabar bahwa donasi itu akan dipotong sekian persen untuk biaya administrasi sebelum diserahkan kepada Agam. Tapi rupanya, kabar terbaru menyutkan, pemandu Gunung Rinjani itu akan mendapatkannya full, tanpa potongan.

Dikabarkan Kompas.com, platform penggalangan dana asal Brasil Voaa bersama mitra medianya Razoes para Acreditar sebelumnya dikabarkan akan membatalkan kampanye donasi untuk Abd Haris Agam atau Agam Rinjani pada Senin (30/6/2025) pagi.

Tapi sehari kemudian, akun Instagram @voaa_vaquinha membuat pengumuman bahwa pihaknya akan tetap mengirim donasi kepada Agam Rinjani pada Selasa (1/7). "Pembaruan penting: Kami akan tetap memberikan donasi 100 persen kepada Agam, tanpa pemotongan pajak. Jika Anda ingin pengembalian dana donasi, silakan kirim email ke cowboy.agam@voaa.me selama 48 jam ke depan. Kami tetap mendengarkan dan bertindak," tulis akun Instagram tersebut.

Agam Rinjani adalah salah satu dari anggota tim yang mengevakuasi jenazah Juliana Marins dari jurang Gunung Rinjani. Dia dianggap sebagai pahlawan oleh warganet Brasil karena jasanya mengevakuasi jenazah Juliana Marins itu. Juliana Marins sendiri jatuh pada Sabtu, 21 Juni 2025, dan baru bisa dievakuasi empat hari kemudian dalam kondisi meninggal dunia.

Pada Senin (30/6) kemarin, total donasi untuk Agam Rinjani telah terkumpul hingga Rp1,54 miliar. Namun, potongan biaya administrasi sebesar 20 persen yang dikenakan oleh platform Voaa menjadi sorotan banyak warganet, hingga menyebabkan donasi sempat dibatalkan.

Biaya administrasi ini mencakup layanan seperti kurasi kampanye, verifikasi data, produksi konten, komunikasi strategis, serta manajemen hukum dan keuangan. “Kami tidak hanya berperan sebagai perantara, tetapi juga menyediakan layanan penggalangan dana yang lengkap dan bertanggung jawab,” jelas Voaa.

Voaa juga mengungkapkan bahwa sejak kampanye diluncurkan, pihaknya dan Razões para Acreditar telah menjadi sasaran serangan digital, ancaman, penyebaran informasi palsu, dan ujaran kebencian. Situasi ini dinilai mengaburkan tujuan utama kampanye, yaitu memberikan penghargaan dan dukungan kepada Agam atas tindakannya yang heroik dalam membantu proses evakuasi jenazah Juliana.

"Diskusi yang muncul justru mengaburkan esensi dari kisah yang ingin kami dukung,” tulis Voaa.

Voaa kemudian menjelaskan bahwa biaya tersebut sudah diinformasikan sejak awal melalui situs resmi mereka. Namun, mereka mengakui adanya kekurangan dalam komunikasi, yang menyebabkan kebingungan dan ketidaknyamanan di tengah masyarakat. Pihak Voaa menegaskan bahwa tujuan mereka tetap sama, yaitu membantu.

Artikel Terkait