Find Us On Social Media :

Duh, Kok Bisa Ya? Ada Cacing Hidup di Bawah Kulit Anak Anji, Ini Penyebabnya Salah Satunya Sering Dilakukan oleh Anak-anak

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 30 Oktober 2020 | 18:00 WIB

Terdapat cacing di bawah kulit anak Anji.

Intisari-Online.com – Mungkin Anda membayangkan sesuatu yang menjijikkan atau menggelikan membaca judul ini

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana mungkin cacing hidup di bawah kulit?

Apa yang menjadi penyebab kejadian tersebut?

Lalu, apa yang harus dilakukan agar kejadian ini tidak terjadi pada anak-anak kita?

Baca Juga: Baru Kali Ini, Cacing Sebesar Ini Ditemukan Hidup Menggeliat di Tenggorokan Manusia, Ternyata Tidak Mustahil Terjadi Jika Mengonsumsi Makanan Lezat Ini

Penyanyi Erdian Aji Prihartanto, atau yang biasa disapa Anji membagikan kabar terkait putra sulungnya, Sigra Umar Narada, yang terserang Cutaneous Larva Migrans (CLM).

Dalam unggahan Anji di Instagram, terlihat dengan jelas cacing ada di bawah kulit di telapak tangan putranya tersebut.

Menurut dokter spesialis anak, dr. Eugenia Permatami H, SpA, CLM biasa disebut creeping eruption.

Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing tambang yang biasanya hidup dalam tubuh hewan.

Baca Juga: Hati-hati! Amandel Perempuan Ini Digerogoti Cacing Parasit Setelah Dia Mengeluh Sakit Tenggorokan, Hal Sepele Ini Penyebabnya

Dokter yang biasa dipanggil dengan sapaan dokter Tami ini menjelaskan, CLM biasanya ada di kotoran binatang seperti, kucing dan anjing.

Area yang terkontaminasi larva ini, seperti lapangan terbuka atau pasir pantai, kemudian dilewati oleh anak.

“Biasanya si kecil jalan tanpa alas kaki, menyebabkan si larva cacingnya bisa penetrasi ke kulit si anak,” ujar Tami.

Larva yang sudah masuk ke kulit akan menimbulkan gejala pada beberapa jam atau hari.

Gejala

Sayangnya, kata Tami, saat anak terkena CLM, gejala dini yang timbul masih sulit terdeteksi.

Namun yang pasti, anak akan merasa gatal yang luar biasa dan juga terasa panas.

Kulit kemudian akan timbul bercak-bercak merah dan kulit yang berubah warna.

“Selanjutnya ada (bagian) kulit yang bentuknya khas, bisa garis lurus atau berkelok-kelok berwarna kemerahan,” kata Tami.

Baca Juga: Lintasi Zona Demiliterisasi Dengan Jip Curian Kemudian Merangkak Ke Korea Selatan, Isi Perut Tentara Korea Utara Ini Penuh Dengan Cacing, Dokter Jelaskan Penyebabnya

Cacing yang ada di bawah kulit akan berbentuk seperti terowongan dan jika diraba terasa kasar.

“Dan biasanya panas atau gatalnya mengganggu banget,” ujar Tami.

Pencegahan

Tami menyebutkan, dalam menangani penyakit ini kita bisa melakukan pencegahan dengan menjaga kesehatan kulit dan mandi dua kali sehari dengan menggunakan sabun.

Selain itu Tami menganjurkan agar anak selalu menggunakan alas kaki seperti sandal atau sepatu saat keluar rumah.

“Kita tidak duduk langsung di atas pasir atau tanah, gunakan alas duduk,” imbuh dia.

Pengobatan

Untuk anak yang sudah terkena CLM biasanya dokter akan memberikan resep obat cacing khusus untuk mematikan larva.

"Atau bisa juga diberikan topical atau lokal dengan diberikan salep,” ujar Tami.

Baca Juga: Dari Sampel Kotoran Kuno, Terungkap Tubuh Penduduk Pompeii Inggris Dipenuhi Cacing Pemakan Ginjal, Ini Penyebabnya

Pengobatan pada CLM bersifat swasirna, artinya, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya.

“Setelah 1-3 bulan, biasanya outcome-nya baik. Pengobatan yang tepat dan efektif, tentunya akan menyembuhkan penyakit CLM dengan baik,” kata dia.

Namun karena rasa gatal yang luar biasa kemudian digaruk, hal ini bisa berisiko menjadi infeksi sekunder. (Dian Reinis Kumampung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Cacing Hidup di Bawah Kulit Anak Anji, kok Bisa?"

Baca Juga: Lagi, Gejala Alam Aneh Ribuan Cacing Kembali Muncul dari Dalam Tanah di Lombok, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari