Hati-hati! Amandel Perempuan Ini Digerogoti Cacing Parasit Setelah Dia Mengeluh Sakit Tenggorokan, Hal Sepele Ini Penyebabnya

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com - Dokter telah mengekstrak cacing hidup yang bersembunyi di dalam amandel kiri seorang wanita Jepang.

Dilansir dari Daily Star, Selasa (14/7/2020), kejadian horor ini ditemukan oleh dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan.

Dia menduga, ada parasit yang awalnya berasal dari makanan ikan mentah.

Berukuran 4cm, cacing gelang nematoda masih hidup ketika diangkat oleh dokter di rumah sakit internasional St Luke di Tokyo.

Baca Juga: Ngakunya Tak Punya Uang Saat Diminta, Berkat Kucing Peliharaannya, Rahasia Sang Suami di Dalam Kotak Akhirnya Diketahui Istrinya

Sebelum syok karena diagnosisnya, perempuan berumur 25 itu telah mengeluh sakit tenggorokan dan iritasi.

Itu dinyatakan dalam sebuah laporan dalam American Journal of Tropical Medicine and Hygiene.

Setelah cacing itu ditarik. barulah pasien merasa jauh lebih baik.

Baca Juga: Washington Ketar-ketir Karena Kedua Negara Ini Tengah Berada di Ambang Perang hingga Sudah Merenggut Nyawa, Pembuat Kebijakan AS Beri Peringatan

“Gejala-gejalanya cepat membaik” kata laporan studi kasus itu."

Cacing gelang nematoda hidup dalam tubuh ikan mentah dan daging.

Pasien kemudian juga mengakui bahwa dia telah makan berbagai macam sashimi lima hari sebelumnya.

Dokter mengatakan cacing itu muncul dari larva telur cacing yang tersembunyi di dalam hidangan khas Jepang itu.

Baca Juga: Waspada Jika Tahi Lalat di Kulit Anda Berubah Warna, Bisa Jadi Itu Tanda Penyakit Serius, Lho!

Para penulis penelitian mengatakan kasus-kasus seperti ini telah "meningkat secara nyata di seluruh dunia" karena popularitas sushi dan sashimi.

Baca Juga: Terobos Masuk ke Kamar Jenazah untuk Lihat Mayat Ayahnya Meski Dilarang, Sang Putri Terkejut Melihat Mata Ayahnya Masih Terbuka dan Bernapas

Peringatan itu dinaikkan setelah seorang pria Portugis berusia 32 tahun dirawat di Lisbon setelah larva parasit menggerogoti lapisan perutnya.

Dokter itu, Joana Carmo mengatakan sebagian besar kasus anisakiasis terjadi di Jepang tetapi sekarang sudah mulai menjamur juga di negara-negara Barat.

Satu-satunya alasan dokter menemukan hewan itu karena pasiennya menderita sakit perut, muntah dan demam selama seminggu.

Baca Juga: Asyik Tajir Dadakan! Vas Bunga yang Dulu Dibeli Rp810 Ribu, Kini Laku Dijual Rp436 Miliar, Apa Istimewanya?

Hasil tes darah menunjukkan dia mengalami peradangan ringan dan area di bawah tulang rusuknya.

Para dokter baru mulai curiga bahwa dia mungkin menderita anisakiasis (penyakit parasit) setelah mereka bertanya apakah dia makan sushi baru-baru ini.

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait