Mengaku Tak Berani Menginstall TikTok di Ponselnya karena Punya Fitur Mengerikan Ini, Bos Reddit: TikTok Parasit dan Aplikasi Mata-mata

Intisari-Online.com -Saat ini, TikTok menjadi salah aplikasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Meski saat pertama kali dikenal di Indonesia pada 2017, aplikasi besutan ByteDance ini mendapat cibiran tajam.

Saat itu, popularitas TikTok mencuat berkat kasus Bowo, yang membuat TikTok dianggap sebagai aplikasi tak bermanfaat.

Namun, belakangan TikTok malah digandrungi berbagai lapisan masyarakat, termasuk artis, atlet bahkan pejabat pemerintah.

Baca Juga: Bisa Dapat Rp2,7 Miliar hingga Rp13,9 Miliar Sekali Posting, Ternyata Begini Cara Hasilkan Uang dari TikTok

Meski demikian, TikTok masih saja mendapat sorotan negatif dari beberapa pihak.

Salah satunya adalahSteve Huffman, CEO forum online Reddit.

CEO dari media sosial hiburan dan berita tersebut secara keras memberikan penolakan terhadap keberadaan TikTok.

"Mungkin aku akan menyesali ini, tapi aku bahkan tidak bisa mencapai tingkat berpikir seperti mereka" ungkapnya seperti yang dikutip dari TechCrunch.

Baca Juga: Sekali Posting, Pengguna TikTok Bisa Dapat Miliaran Rupiah, Paling Besar Dapat Rp13,9 Miliar!

Huffman menyebut TikTok sebagai " parasit" dan "aplikasi mata-mata" alias spyware yang selalu memantau penggunanya dengan menandai perangkat (fingerprinting).

"(Aplikasi TikTok) Selalu menguping, teknologi fingerprinting yang mereka gunakan sangat menakutkan. Saya tak mau memasang aplikasi macam demikian di ponsel saya," ujar Huffman.

Huffman mengatakan hal tersebut saat berada di sebuah acara perkumpulan para pengusaha dan investor Sillicon Valley.

Acara tersebut dihadiri oleh mantan eksekutif publik Elliot Scharge dan mantan Wakil Presiden Facebook untuk Produk, Sam Lessin.

"Saya selalu bilang ke orang-orang, 'Jangan pasang spyware itu (aplikasi TikTok) di ponsel Anda'," lanjut Huffman, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Minggu (1/3/2020).

Mendengar tudingan keras Huffman, TikTok pun tak tinggal diam. Seorang juru bicara TikTok menyampaikan bantahannya.

Baca Juga: 'Saya Bisa Melihat Langsung Bagian Dalamnya', Momen Tragis saat Testis Atlet Lompat Galah Tertusuk dan Terekam dalam Sebuah Video TikTok

"Ini adalah tudingan tak berdasar yang diutarakan tanpa bukti apapun," ujarnya berkelit.

"Fingerprinting" seperti yang dimaksud Huffman adalah pelacakan berbasis audio dan browser untuk mengetahui pengguna mana saja yang menonton dan membagikan sebuah video, baik lewat aplikasi TikTok maupun situs web.

Byte Dance selaku pemilik TikTok mengatakan bahwa fingerprinting bertujuan mendeteksi program jahat yang menyelinap di browser.

Namun, seorang peneliti keamanan menemukan situs TikTok masih bisa berjalan lancar meskipun script pelacakan dimatikan.

Selain Reddit, raksasa media sosial AS, Facebook, ikut menyuarakan kekhawatirannya soal TikTok lewat COO Sheryl Sandberg yang menyoroti negara asalnya (China).

"Kalau orang-orang concern soal data, saya pikir ada banyak hal yang mesti dikhawatirkan," kata Sandberg.

Baca Juga: Hanya Demi Bikin Video TikTok, Pemuda Ini Nekat Lari Bergelantungan di Kereta Api hingga Jatuh dan Masuk ke Bawah Gerbong, Begini Nasibnya saat Kereta Melaju Cepat

Perlu ditambahkan bahwa Facebook pun memiliki masalahnya sendiri terkait data dan privasi, seperti dalam skandal Cambridge Analytica tahun 2018 yang membocorkan data pribadi milik puluhan juta pengguna Facebook.

(Kevin Rizky Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bos Reddit: Jangan Pakai TikTok, Itu Parasit dan Alat Pengintai".

Baca Juga: Berkat TikTok, Pria 35 Tahun Ini Jadi Miliarder dan Masuk Deretan 10 Orang Terkaya

Artikel Terkait