Find Us On Social Media :

Bagaikan Bola Salju yang Kian Membesar, Protes Warga Thailand Dikhawatirkan Oleh Pakar Mempengaruhi Posisi Thailand di Laut China Selatan, Bagaimana AS dan China Menghadapinya?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 24 Oktober 2020 | 09:08 WIB

penghormatan tiga jari para demonstran di thailand

Intisari-online.com - Anggota kerajaan Thailand dibingungkan oleh protestan yang meminta pemerintah digulingkan.

Tidak hanya meminta pemerintah untuk diasingkan, para protestan juga meminta adanya reformasi monarki.

Namun, anggota kerajaan mengklaim ada konspirasi untuk menggulingkan kerajaan yang sedang memimpin.

Konspirasi tersebut dipimpin oleh warga anti-monarki dalam pengasingan serta aktivis demokrasi di luar negeri.

Baca Juga: Meski Rajanya Dilindingi Hukum yang Ketat dan Memiliki Status Seperti Dewa, Iniah Alasan Rakyat Thailand Murka Hingga Berani Melakukan Aksi Protes dan Tak Lagi Menghormati Raja Thailand

Disebutkan, pengaruh Barat telah masuk ke negara Asean yang tidak pernah dijajah itu.

Namun layaknya pejuang demokrasi yang lakukan protes di jalanan beberapa bulan terakhir, pemuda Thailand hanyalah pemuda yang lakukan upaya terakhir untuk mengubah kondisi negara mereka.

Berdirinya kerajaan

Thailand menjadi kerajaan konstitusional sejak 1932, tetapi sejak itu telah gagal menentukan siapa yang seharusnya menjalankan politik mereka.

Baca Juga: Rakyat Thailand Sudah Muak, Mereka Ultimatum PM Prayut Chan-o-cha untuk Mengundurkan Diri dalam 3 Hari Ini