Find Us On Social Media :

Jerman Sampai Ikut Berang, Bukan Urus Rakyat Tetapi Malah Foya-foya di Hotel dengan Selirnya, Ini Pernyataan Menohok Jerman Kepana Raja Thailand

By Tatik Ariyani, Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:24 WIB

Raja Vajiralongkorn

Intisari-Online.com - Protes rakyat Thailand tidak kunjung selesai sejak tiga bulan lalu.

Pemicu awal munculnya tuntutan di jalanan tersebut akibat tuntutan reformasi monarki dan pengunduran diri Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha.

Gerakan protes bertujuan untuk mengakhiri kekerasan selama satu dekade antara pendukung mantan panglima militer yang mengambil alih kekuasaan dalam kudeta 2014 dan penentang pendirian negara.

Ditambah lagi, demonstran menginginkan konstitusi baru dan menyerukan pengurangan kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn.

Baca Juga: Kebangkitan China Seolah Menjadi Peyulutnya, Negara Kuat yang Telah Lama Tertidur Ini Mendadak Pamerkan Kekuatan Tempur dengan Ciptakan Senjata Laut Tercanggih di Dunia Ini

Sudah barang tentu rakyat Thailand menginginkan rajanya tersebut mundur karena kelakuannya yang suka foya-foya tanpa memedulikan kepentingan rakyat.

Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas meminta Raja Thailand Maha Vajiralongkorn tidak berpolitik dari wilayah Jerman.

Maha Vajiralongkorn dikabarkan lebih sering bermukim di vila mewahnya di negara bagian Bayern, daripada di negaranya sendiri Thailand.

Pernyataan Heiko itu menanggapi pertanyaan anggota parlemen dari Partai Hjau.

Baca Juga: Letaknya di Papua Tetapi Dikelola Orang Asing, Ternyata Inilah Asal Mula Mengapa Freeport Dikelola oleh Amerika Serikat