Advertorial

Langsung Kaya Raya dari Lahir Tanpa Bekerja Keras, Inilah Pabrik Uang Raja Thailand yang Tidak Habis Tujuh Turunan Meski Rajanya Lebih Suka Habiskan Waktu dengan Selirnya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Di Bangkok, ia memiliki lahan seluas 1.328ha, beberapa di antaranya adalah real estat utama di jantung kawasan bisnis.
Di Bangkok, ia memiliki lahan seluas 1.328ha, beberapa di antaranya adalah real estat utama di jantung kawasan bisnis.

Intisari-online.com - Raja Thailand dikenal sebagai raja terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai Rp1.032 saat ini.

Meski demikian, dia dikenal sebagai sosok yang jarang terlihat mengurus kekayaannya dan lebih suka bersenang-senang dengan selirnya.

Lantas darimana sebenarnya sumber umang milik raja terkaya di dunia tersebut.

Menurut Straitstimes mengutip Reuters yang menyelidiki sumber kekayaan raja Thailand , membocorkan sumber aset yang dikonfirmasi Biro Properti Mahkota.

Baca Juga: Dua Anaknya Mencuri Motor, Seorang Ayah Diikat Lalu Diseret Warga ke Ladang Tebu, Tewas dalam Pelukan Istri yang Coba Melindungi

Biro Properti Mahkota awalnya tidak menanggapi permintaan komentar Reuters, tetapi kemudian menanggapai pernyataan tertulis tentang nilai aset kerajaan.

Sebagian besar kekayaan Raja Vajiralongkorn disimpan di Biro Properti Mahkota yang memegang hak atas 6.560 ha tanah di Thailand.

Dengan 40.0000 kontrak sewa di seluruh negara, termasuk 17.000 di ibu kota.

Ini hanya sebagian kecil dari sumber kekayaan Raja Thailand, faktanya tahun 2017 Raja Vajiralongkorn menempatkan Biro Properti Mahkota di bawah kendalinya mengumumkan penghapusan status bebas pajaknya.

Baca Juga: Tantang Amerika, Rusia Siap Bekukan Nuklirnya Setahun Jika AS Lakukan Hal Ini

Di Bangkok, ia memiliki lahan seluas1.328ha, beberapa di antaranya adalah real estat utama di jantung kawasan bisnis.

Kepemilikan propertinya di ibu kota Thailand diperkirakan bernilai 33 miliar dollar AS (Rp483 Triliun) , menurut biografi tahun 2011 tentang ayah Raja Vajiralongkorn, Raja Bhumibol, A Life's Work.

Selain aset sewa tanah sebuah pernyataan tahun 2018, Biro Properti Mahkota mengumumkan aset yang sebelumnya didaftarkan ke Properti Mahkota akan disimpan atas nama Raja.

Menempatkan saham senilai sekitar 9 miliar dollar AS (Rp131 Triliun) di perusahaan Siam Cement Group dan Siam Commercial Bank di antara aset pribadinya.

Raja Vajiralongkorn memiliki 23 persen saham di Siam Commercial Bank, pemberi pinjaman terbesar kedua di Thailand dan 33,3 persen di konglomerat industri terbesar negara itu, Siam Cement Group.

Kedua perusahaan tersebut didirikan oleh dekrit kerajaan pada tahun 1900-an.

Baca Juga: Coba Aduk Nasi Selama 2 Menit Begitu Matang, Lihat Dampaknya yang Luar Biasa, Jadi Mulai Sekarang Biasakan Lakukan Itu!!

Siam Commercial Bank dan Siam Cement tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.

Kemudian, perhiasan seperti mahkota emas, dan permata juga menjadi salah satu aset kekayaan di kerajaan Thailand.

Di antara permata mahkota Thailand adalah Golden Jubilee Diamond 545,67 karat berwarna coklat, berlian terbesar di dunia.

Nilainya diperkirakan mencapai 12 juta dollar (1,7 triliun) AS oleh The Diamond Authority, sebuah situs perhiasan.

Itu diserahkan kepada Raja Bhumibol Adulyadej, pada tahun 1996 untuk menandai tahun ke-50 pemerintahannya, menurut Gem and Jewelry Information Center, sebuah badan industri di Thailand.

Regalia tak ternilai lainnya juga dihiasi dengan berlian dan dilapisi enamel emas, masing-masing kaya akan sejarah dan signifikansi budaya.

Baca Juga: Setelah Warga Sipil Dimutilasi KKB, Lakagak Telenggen Beri Peringatan Kepada Semua Orang Asli Papua, Yang Berani Jadi Mata-mata TNI/Polri Akan Ditembak Mati

Sementara kontrak sewa 17.000 Biro Properti Mahkota Bangkok mencakup segala hal mulai dari agen pemerintah hingga ruko.

Beberapa kepemilikan yang paling terlihat adalah tanah tempat beberapa pusat perbelanjaan terkenal dibangun.

Pusat perbelanjaan Siam Paragon, Siam Discovery, dan Siam Center, yang semuanya terletak di tanah Crown Property, menarik sekitar 200.000 pembeli per hari tahun lalu.

The Crown tidak menjalankan mal tetapi mengumpulkan jumlah sewa yang tidak diketahui dari operator mereka, Siam Piwat, yang juga membuka mal mewah senilai 1,7 miliar dollar AS (Rp24 triliun), IconSiam, tahun lalu di tanahnya sendiri.

Artikel Terkait