Intisari-Online.com - Aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di Thailand.
Dilaporkan bahwa demonstrasi itu telah terjadi sejak Juli 2020. Namun belum ada tanggapan dari pemerintah Thailand hingga hari ini.
Para demonstran itu menutup Perdana Menteri Thailand mundur, serta ingin melakukan reformasi.
Bahkan demonstrasi itu tak hanya membuat warga Thailand turun ke jalan, tapi juga sampai ke media sosial.
Nah, karena sudah sampai ke media sosial, dilaporkan pemerintah Thailand telah memblokir akses ke situs petisi online Change.org.
Ini setelah dibuat untuk menyerukan agar Raja Maha Vajiralongkorn dinyatakan sebagai orang tidak diinginkan atau persona non grata, di Jerman.
Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital mengatakan bahwa isi petisi online tersebut melanggar Undang-Undang Kejahatan Komputer Thailand.
Raja Vajiralongkorn telah dikritik oleh pengunjuk rasa karena menghabiskan sebagian besar waktunya di Jerman.