Find Us On Social Media :

Benar-benar Anti-Kritik, Lebih Banyak Tinggal di Jerman, Warga Thailand Tulis Petisi 'Orang Tidak Diinginkan' untuk Raja Vajiralongkorn, Pemerintah Thailand Langsung Blokir Situs

By Mentari DP, Minggu, 18 Oktober 2020 | 13:40 WIB

Raja Vajiralongkorn.

Intisari-Online.com - Aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di Thailand

Dilaporkan bahwa demonstrasi itu telah terjadi sejak Juli 2020. Namun belum ada tanggapan dari pemerintah Thailand hingga hari ini.

 

Para demonstran itu menutup Perdana Menteri Thailand mundur, serta ingin melakukan reformasi.

Bahkan demonstrasi itu tak hanya membuat warga Thailand turun ke jalan, tapi juga sampai ke media sosial.

Baca Juga: Tersangka Pembunuh Rangga, Bocah 9 Tahun yang Berani Lawan Pemerkosa Ibunya, Dilaporkan Tewas di Sel Tahanan, Ini Kata Polisi

Nah, karena sudah sampai ke media sosial, dilaporkan pemerintah Thailand telah memblokir akses ke situs petisi online Change.org.

Ini setelah dibuat untuk menyerukan agar Raja Maha Vajiralongkorn dinyatakan sebagai orang tidak diinginkan atau persona non grata, di Jerman.

Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital mengatakan bahwa isi petisi online tersebut melanggar Undang-Undang Kejahatan Komputer Thailand.   

Raja Vajiralongkorn telah dikritik oleh pengunjuk rasa karena menghabiskan sebagian besar waktunya di Jerman.

Baca Juga: Pantas Ditakuti di Medan Perang, Begini Hukuman Sadis yang Diterima Anggota Kopassus Jika Gagal Jalankan Tugas Negara, 'Kami Tidak Menerima Kegagalan!'