Find Us On Social Media :

Meski Rajanya Dilindingi Hukum yang Ketat dan Memiliki Status Seperti Dewa, Iniah Alasan Rakyat Thailand Murka Hingga Berani Melakukan Aksi Protes dan Tak Lagi Menghormati Raja Thailand

By Afif Khoirul M, Jumat, 23 Oktober 2020 | 14:15 WIB

Raja Thailand Vajiralongkorn dan ratu Suthida.

Intisari-online.com - Ada banyak alasan mengapa Raja Maha Vajiralongkorn dari Thailand tidak dapat membangkitkan rasa hormat yang tak tergoyahkan dari 70 juta rakyatnya.

Pertama-tama, ada kegemarannya berpakaian dengan mengenakan atasan yang sangat kecil alias Tank Top, celana jins yang sangat rendah, dan tato palsu yang sangat besar.

Lalu ada kehidupan cintanya yang berantakan - pria berusia 68 tahun itu menikahi istri keempatnya, yang perusahaannya dia bagikan dengan selir resminya, baru-baru ini kembali disukai setelah absen singkat dan brutal.

 

Dan ada obsesinya yang aneh dengan anjing pudelnya, Foo Foo, yang dia suka untuk mengenakan pakaian resmi Angkatan Udara Thailand, termasuk 'paw mitt', dan duduk di makan malam resmi.

Baca Juga: Kisah Tragis Seorang Pria yang Terjebak di 'Senjata Kiamat' Milik Rusia, Saat Ditemukan Tak Hanya Mati Tubuhnya Dalam Kondisi Mengerikan, Dokter Juga Temukan Hal Ini di Tubuhnya

Dikutip Tribunmedan.com dari Tribunnewswiki.com, Raja Maha juga secara teratur bersikeras bahwa anggota istana merangkak ke arahnya, dikutip Daily Mail, Rabu (21/10/2020).

Ia memerintahkan siapa pun yang tidak diinginkannya untuk mencukur kepala mereka.

Bahkan, pernah suatu kali ia menyuruh seorang istri makan dari mangkuk anjing Foo Foo saat dia setengah telanjang.

Dan dia tidak mengakui setidaknya empat anaknya, menolak untuk membayar biaya sekolah mereka, meskipun memiliki kekayaan sebesar £ 30 miliar atau sekitar Rp 570 triliun (kurs Rp 19.000/dolar AS).

Baca Juga: Terus-menerus Diinvasi China, Ratusan Ribu Warga Hong Kong 'Kabur' dan Pindah Kewarganegaraan, Negara Eropa Ini yang Jadi Pilihan Karena Dianggap Lebih Kuat dari China