Find Us On Social Media :

Tak Tahan Punya Raja yang Lebih Suka Urus Selirnya di Jerman daripada Rakyatnya, Rakyat Thailand Murka Tuntut Rajanya, Pemerintah Jerman sampai Angkat Bicara

By Khaerunisa, Minggu, 18 Oktober 2020 | 17:06 WIB

Raja Thailand Vajiralongkorn dan ratu Suthida.

Intisari-Online.com - Kekacauan tengah terjadi di salah satu negara tetangga Indonesia, yaitu Thailand.

Rakyat Thailand turun ke jalan melakukan aksi untuk rasa untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri dan memprotes Rajanya.

Melansir dw.com (16/10/2020), ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di Thailand untuk menuntut reformasi.

Sementara Berlin juga mengungkapkan keprihatinannya.

Baca Juga: 5 Fakta Kontroversial Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, 'Don Juan' yang Tubuhnya Dipenuhi Tato

Para pengunjuk rasa Thailand terus turun ke jalan menentang larangan berkumpul di tengah pandemi Covid-19.

Mereka menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, mantan jenderal angkatan darat yang pertama kali berkuasa dalam kudeta 2014.

Selain itu, mereka juga menyerukan agar konstitusi diubah dan agar monarki yang kuat di negara itu direformasi.

"Orang ingin benar-benar menyelidiki akar keluhan mereka," kata Janjira Sombatpoonsiri, ilmuwan politik dan rekan di GIGA Institute for Asian Studies kepada DW.