Advertorial
Intisari-online.com - Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn dikenal memiliki banyak wanita di istranya.
Hal itu juga terungkap ketika dia mengungsi ke Jerman ketika negaranya lockdown akibat virus corona.
Dia dikatakan membawa semua selirnya, untuk menemaninya di Jerman.
Meski memiliki banyak selir dan wanita di sekelilingnya, ternyata inilah satu-satunya wanita kesayangan raja Thailand tersebut.
Menukil Eva.vn, dia adalah ratu Suthida, yang dikatakan selalu menunjukkan peran terbaik ketika menjadi harem bagi raja terkaya di dunia itu.
Selain itu kini dia telah menjadi permaisuri raja Thailand tersebut.
Ratu Thailand itu lahir tahun 1978, pada tahun 2000 ia mendaftar di Sekolah Seni Media Albert Laurence di Universitas Assumtion.
Menurut sumber tak dikenal dia juga pernah menjadi pramugari di Thai Airways.
Selain itu, sumber lain mengatakan bahwa dia pernah menjadi simpanan Vajiralongkorn ketika dia menjadi pangeran.
Sebelum kemudian dia menceraikan istri sahnya, Srirasmi Suwade.
Pada tahun 2010, Suthida naik dengan cepat ke dalam jajaran Tentara Thailand.
Hanya 4 tahun kemudian, pada Agustus 2014, ia diangkat menjadi komandan keluarga Pangeran Vajiralongkorn dengan pangkat Mayor Jenderal.
Meskipun sudah lama menjalin hubungan dengan Raja Thailand, baru pada tanggal 1 Mei 2019 Ibu Suthida menikah dengan Raja di Istana Dusit di Bangkok.
Selama upacara ini dia ditahbiskan sebagai Ratu Suthida.
Baru-baru ini pada 13 Oktober, setelah sekian lama tidak tampil di media, akhirnya muncul.
Dia, Raja Thailand dan anggota keluarga kerajaan Thailand mengadakan upacara peringatan kematian mantan Raja Bhumibol Adulyadej, ayah raja. hadir, khidmat dan nyaman.
Selama upacara ini, dia dan Raja Thailand memimpin beberapa ritual tradisional di istana kerajaan.
Upacara tersebut dihadiri oleh dua putri Thailand, Putri Bajrakitiyabha dan Putri Sirivannavari, Pangeran Dipangkorn Rasmijoti, Yang Mulia Thailand dan beberapa petinggi kerajaan lainnya.
Seperti biasa, Yang Mulia Thailand terlihat duduk di kursi belakang para putri dan pangeran, diam-diam menyaksikan Raja dan Ratu melakukan ritual selama upacara pemakaman.
Suthida menunjukkan kekuatan absolutnya dengan sangat baik.
Dia terlihat memegangi lengan raja tanpa pergi, pasangan itu bersama-sama dengan penuh kasih dan terus tersenyum cerah dan bahagia.
Sementara itu, keluarga kerajaan yang baruhadir tiba-tiba mangkir.
Banyak yang berkomentar, sekali lagi, Ratu Suthida telah mengukuhkan posisinya yang penting di keluarga kerajaan.