Find Us On Social Media :

Cegah Munculnya 'Sulli-Sulli' Lainnya, Jangan Pernah Lakukan Ini pada Orang yang Depresi, Termasuk Jangan Asal Beri Saran!

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 15 Oktober 2019 | 19:00 WIB

Sulli eks-member f(x) meninggal dunia diduga bunuh diri akibat depresi

Intisari-Online.com – Beberapa waktu belakangan ini ramai diberitakan aktris Korea, Sulli yang mengakhiri hidupnya sendiri.

Bisa dikatakan bahwa apa yang dialaminya menunjukkan gejala-gejala depresi.

Meski tidak semua penderita depresi akan mengakhiri hidupnya, namun tidak mudah bagi mereka dalam menjalani hidup.

Mereka memilih tidak menceritakan masalahnya, apalagi mencari pengobatan. Kondisi ini sebenarnya sangat berbahaya karena dapat membuat penderita semakin terpuruk.

Baca Juga: Sulli Meninggal Dunia di Usia 25 Tahun, Ini Usia-usia Rawan Stres dan Depresi!

Jika kerabat atau keluarga kita adalah salah satunya, sebagai orang dekat kita perlu memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka.

Sebelumnya, ketahui dulu apa saja gejala khas depresi.

Misalnya saja menutup diri, kehilangan minat melakukan aktivitas sehari-hari, tidak nafsu makan, atau lebih banyak tidur.

Agar tidak memperburuk kondisi depresi, ketahui apa yang sebaiknya tidak kita katakan atau lakukan.

1. Jangan gampang tersinggung

Baca Juga: Sulli, Mantan Anggota f(x) Meninggal Dunia: Penting untuk Diingat, Ini Tanda-tanda Orang yang Ingin Bunuh Diri

Depresi yang dialami teman atau keluarga kita bukan salah kita maupun mereka.

Cobalah untuk tidak tersinggung jika mereka marah atau frustrasi, tiba-tiba membatalkan janji, atau malas melakukan banyak hal.

Pada titik tertentu Anda  mungkin ingin sedikit menjaga jarak dengan mereka. Hal itu tak menjadi masalah, namun hindari menyalahkan mereka karena akan menambah perasaan negatif. Tunjukkan bahwa Anda  mendukungnya dan peduli pada mereka tanpa syarat.

Mungkin Anda  merasa lelah menghadapinya, Anda  bisa mengambil jeda sejenak untuk mengembalikan energi atau curhat pada sahabat.

Baca Juga: Jonghyun SHINee, Sulli, dan Orang Lain yang Kehilangan Harapan Buktikan Bahwa Penyakit Mental Tak Boleh Disepelekan

2. Jangan mencoba memperbaiki

Depresi adalah kondisi kesehatan mental serius dan membutuhkan perawatan medis.

Anda  mungkin sulit memahami perasaan mereka yang mengalami depresi karena tidak berada pada posisi mereka.

Alih-alih mencoba memperbaiki atau menyembuhkan, yang bisa kita lakukan hanyalah menunjukkan kepedulian dan cinta.

Baca Juga: Sulli Eks-Member f(x) Bunuh Diri Diduga karena Depresi, Begini Cara Bantu Orang yang Alami Stres Berat

Anda  bisa mengajaknya berkonsultasi ke psikiater tanpa memaksanya. Tunjukan bahwa Anda  siap menemaninya dan menjadi pendengar setianya.

3. Hati-hati memberi saran

Perubahan pola hidup seringkali bisa membantu gejala depresi, misalnya saja olahraga ringan atau menjalankan hobi favorit.

Namun akan sulit bagi mereka melakukannya ketika depresi melanda. Anda  mungkin ingin memberikan saran agar ia mau melakukan hal-hal menyenangkan.

Baca Juga: Sulli Eks-Member f(x) Meninggal Dunia Bunuh Diri, Ini Curhatan Pilu Sulli Soal Dua Sisi Kehidupannya Sebagai Artis K-Pop

Namun meskipun saran tersebut positif, ia mungkin tidak ingin mendengarkan. Mereka perlu waktu untuk bisa menerima informasi tersebut.

Maka, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mendengarkan mereka dan hindari memberi saran sampai mereka sendiri yang bertanya.

4. Jangan mengecilkan atau membandingkan

Jika temanmu berbicara tentang depresi yang mereka alami, Anda  mungkin ingin merespons dengan kalimat seperti: "aku mengerti" atau "kita semua pernah mengalami itu".

Baca Juga: Sulli Eks f(x) Diduga Bunuh Diri: Bukan Nuklir atau Perang, Ancaman Terbesar di Korea Selatan adalah Bunuh Diri, bahkan Tertinggi ke-4 di Dunia

Tapi, Anda  tak bisa mengatakan itu jika belum pernah mengalaminya. Sebab jawaban tersebut bisa mengecilkan perasaan mereka.

Depresi bukan sekadar sedih atau perasaan down. Depresi bisa terus menetap cukup lama dan berdampak pada banyak hal, seperti suasana hati, hubungan, pekerjaan, atau sekolah.

Membandingkan apa yang dialami temanmu dengan masalah orang lain sama sekali tidak akan membantu.

Membantu mereka memvalidasi rasa sakit yang dirasakan adalah apa yang dibutuhkan.

Baca Juga: Sulli Eks F(x) Diduga Bunuh Diri: Pantas Banyak yang Bunuh Diri, Ternyata Ini 9 Fakta Kelam Dunia K-Pop

Katakan kalimat seperti: "aku bisa membayangkan apa yang Anda  alami. Aku tahu tidak bisa membuatmu merasa lebih baik, tapi ingatlah bahwa Anda  tidak sendiri."

5. Jangan paksa mereka melakukan pengobatan

Obat bisa membantu mengatasi depresi, tapi belum tentu bekerja bagi semua orang.

Beberapa orang tidak menyukai efek sampingnya dan lebih memilih mengobati depresi dengan terapi atau pengobatan alami.

Baca Juga: Dianggap Bisa Picu Kekerasan, Film Joker Tuai Kontroversi, Faktanya Senyuman Joker Bisa Menyebabkan Depresi Semengerikan Ini

Bahkan jika Anda  berpikir mereka butuh antidepresan, ingatlah bahwa memilih penanganan adalah hak pribadi seseorang.

Bagi sebagian orang, obat adalah kunci meraih ketenangan saat terapi dan melangkah ke arah pemulihan.

Bagaimana cara membantunya? Depresi bisa meningkatkan risiko seseorang menghilangkan nyawanya atau melukai dirinya sendiri.

Jadi, penting untuk mengetahui tanda-tandanya dan membantunya agar mereka tidak makin tenggelam.

Baca Juga: Kisah Habibie saat Ditinggal Cinta Sejati: Depresi Berat Sampai Punya Opsi Dimasukkan Ke RS Jiwa, Sembuh Berkat 'Catatan'

Ketika mereka mengatakan atau mengisyaratkan keinginan bunuh diri, jangan anggap remeh.

Tetaplah bersama mereka hingga perasaan ingin bunuh diri tak lagi ada. Pastikan mereka jauh dari senjata tajam atau obat-obatan terlarang.

Anda  mungkin khawatir membahas soal bunuh diri akan membuat mereka melakukannya.

Namun, hal itu sebetulnya sangat membantu. Yang mereka butuhkan hanyalah didengarkan.

Baca Juga: Aktor Bollywood Pujaan Wanita Ini Pernah Tak Bisa Buka Mulut dan Sulit Bicara Hingga Merasa Depresi dan Ingin Bunuh Diri

Ajak mereka untuk membicarakan masalahnya kepada terapis, jika hal itu belum dilakukan.

Tawarkan bantuan untuk membuat perencanaan yang aman jika mereka sempat berpikir untuk merealisasikan dorongan untuk mengakhiri hidup. (Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Lagi Ada Sulli yang Lain, Hindari 5 Ini Pada Orang yang Depresi"

Baca Juga: Hati-hati, Perubahan Fisik dan Emosional Selama Kehamilan Terkait dengan Depresi