Intisari-Online.com – Para ilmuwan telah menemukan bahwa memindahkan tinja dari satu sumber ke pasien lain berpontesi dapat membantu mengobati gangguan kejiwaan seperti depresi.
Ups…. jangan berpikir yang tidak-tidak dulu. Bukan seperti yang Anda bayangkan dan pikirkan.
Ada cara “bersih” dan aman untuk mendapatkan transplantasi feses seperti yang dimaksud para ilmuwan tadi.
Baca Juga : Anak yang Kelebihan Berat Badan Berisiko Kecemasan dan Depresi
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Psychiatry menunjukkan bahwa pada hewan, transplantasi bakteri usus dari subjek yang tidak stres dengan mereka yang terpapar stres dapat meningkatkan kondisi mental yang terakhir.
Para peneliti mengatakan temuan mereka dapat membantu menciptakan perawatan probiotik untuk gangguan kejiwaan manusia.
"Pada tikus yang menunjukkan perilaku tipe depresi dalam uji laboratorium, kami menemukan bahwa stres mengubah microbiome usus mereka - populasi bakteri dalam usus," Seema Bhatnagar, ketua peneliti dan ahli saraf di Departemen Anestesiologi dan Perawatan Kritis di Children's Hospital Philadelphia (CHOP), mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari medicaldaily.
Baca Juga : Diduga Depresi Tak Bisa Beri Nafkah Batin Istrinya, Pria Ini Ditemukan Gantung Diri
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR