Intisari-Online.com - Bunuh diri yang dilakukan oleh Allison Goldstein akibat depresi pascamelahirkan sungguh mengejutkan banyak pihak terutama orang-orang yang mengenalnya.
Sebab, di dunia maya banyak orang yang justru dengan hidup yang dimilikinya. Hidupnya terlihat "sempurna".
Dia terlihat bahagia dan sehat, dengan pekerjaan yang baik, suami yang penuh kasih, dan bayi perempuan yang cantik.
Namun, faktanya, dia menderita depresi pasca melahirkan yang bahkan tak sempat dia sadari hingga maut menjemputnya.
Baca Juga : Kisah Tragis Seorang Ibu, Bunuh Diri Setelah 'Kalah' Melawan Depresi Pascamelahirkan
Ya, depresi pascamelahirkan memang sebuah hal yang dapat terjadi. Sayangnya, kerap kali seorang ibu, juga orang-orang di sekitarnya, tidak menyadarinya.
Laman WebMD memuat jika hampir 10 persen ibu setelah melahirkan mengalami depresi pascamelahirkan.
Jika tak segera ditangani, depresi pascamelahirkan dapat memicu hal berbahaya seperti yang dilakukan Wartini pada anaknya.
Kenali depresi pascamelahirkan, berikut enam tanda-tandanya.
Baca Juga : Dinyatakan Meninggal, Wanita Ini Justru Masih Bisa Melahirkan Bayi 3 Bulan Setelah Kematiannya
KOMENTAR