Hanya Karena Berasal Dari Kasta yang Lebih Rendah, Petani Ini Dipaksa Memakan Kotoran Manusia

Intisari-online.com - Diskriminasi kelas sosial mungkin adalah sesuatu yang seharusnya dihapuskan dari muka bumi ini.

Karena sistem semacam ini telah memaksa kelas atas akan melakukan tindakan semena-mena kepada orang dari golongan kelas bawah.

Seperti kisah yang diwartakan New Indiana Express pada Rabu (8/5/2019), seorang petani bernama Kottur, P Kollimalai (43) dari Dalit India mendapatkan serangan dari 3 orang.

Ketiga orang ini datang pada 28 April, ketika Kottur, dalam perjalanan menuju ladangnya di Mandpathadi India.

Baca Juga : Akhir Cinta Tragis: Jatuh Cinta pada Pria dari Kasta yang Berbeda, Ayah Ini Bunuh Putrinya Sendiri

Kemudian Saktivel dan dua orang kerabatnya, Rajesh dan Rajkumar yang menghujam dan menyerangnya, kemudian mereka melecehkannya dengan mengatasnamakan kasta.

Parahnya, mereka juga memaksa Kottur untuk memakan kotoran manusia, dan buang air kecil kepadanya.

Karena tindakan yang melecehkan itu, Kottur melaporkannya kepada polisi.

Berdasarkan pengaduan tersebut, Polisi akhirnya menangkap dua orang yang mengatasnamakan kasta ini.

Baca Juga : Bukti Cinta Lebih Tinggi Dari Tahta, 4 Putri Jepang Ini Rela Turun Kasta Demi Menikahi Rakyat Jelata

Polisi juga mendaftarkan kasus ini di bawah sebagai bagian dari IPC dan SC-ST (Pencegahan kejahatan) dengan menangkap pelaku.

Pada hari yang sama, keluarga Kottur melakukan blokade jalan menuntut penangkapan Rajesh dan Rajkumar, kemudian Rajesh telah ditangkap.

Menurut keterangan Polisi, Kottur diserang karena perselisihan di kuil, selama festival empat tahun yang lalu.

Inspektur polisi A. Durai, mengeluarkan pernyataan kepada media dimana dia menyatakan, Kottur diserang oleh Rajesh dan Rajkumar karena pemusuhan empat tahun lalu.

Baca Juga : Kisah Pilu Bocah yang Membawa Jasad Ibunya Seorang Diri ke Pemakaman Setelah Tetangga Menolak Membantunya

Berdasarkan keluhan Kottur, Saktivel dan Rajesh telah ditahan, selama penyelidikan diketahui serangan itu untuk mengambil tanah, untuk pembakaran bata.

Kini kasus tersebut dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.

Atas keluan Kottur, dua tersangka yang ditanngkap kini dikirim ke tahanan.

Namun, tuduhan atas serangan dengan kotoran dan mengencingi Kottur masih diselidiki ulang karena polisi mengatakan bukti yang mendukung belum cukup kuat untuk itu.

Baca Juga : Pria di India Tewas Diterkam Macan Tutul Saat Sedang Buang Hajat

Artikel Terkait