Intisari-Online.com – Sebuah penelitian baru melihat susunan genetik dari ribuan orang dewasa dengan depresi untuk mencoba menemukan cara yang akurat untuk memprediksi anak-anak dan remaja yang mungkin berisiko terkena masalah kesehatan mental ini.
Banyak faktor yang menentukan risiko depresi seseorang, dan ini termasuk faktor genetik dan lingkungan, seperti melalui peristiwa kehidupan yang sulit atau minum obat dengan efek samping tertentu.
Namun, tidak selalu mudah untuk memprediksi siapa yang paling berisiko mengalami depresi, terutama sejak dini dalam kehidupan seseorang.
Baru-baru ini, para peneliti dari lembaga-lembaga di seluruh dunia telah bergabung untuk menyelidiki apakah mereka dapat menemukan cara untuk memprediksi risiko depresi seorang anak atau remaja dengan menganalisis susunan genetik orang dewasa dengan depresi dan membuat "peta" kemungkinan penyebab genetika.
Upaya mereka, kata para peneliti, juga akan membuatnya lebih mudah untuk memahami individu mana yang lebih banyak terpapar pada peristiwa kesehatan mental sebelum beberapa faktor pembaur yang mungkin muncul.
Para peneliti ini berasal dari Max Planck Institute of Psychiatry dan Ludwig-Maximilians-Universitaet di Munich, Jerman, Universitas Emory di Atlanta, GA, Universitas Coimbra di Portugal, dan Universitas Helsinki di Finlandia.
Baca Juga : Kisah Tragis Seorang Ibu, Bunuh Diri Setelah 'Kalah' Melawan Depresi Pascamelahirkan
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR