Advertorial
Intisari-Online.com-Aktris Sulli eks F(x) diduga bunuh diri oleh pihak kepolisian Korea Selatan.
Sulli ditemukan meninggal dunia oleh manajernya di lantai 2 rumahnya di Seongnam, Provinsi Gyeonggi, Senin (14/10/2019).
"Tampaknya Choi Jin Ri (nama asli Sulli) tinggal sendirian di rumah itu," kata polisi yang menangani kasus itu.
"Tampaknya ia bunuh diri, tetapi kami akan menyelidiki lebih lanjut. Semua kemungkinan terbuka," lanjut polisi.
Jika benar Sulli meninggal dunia karena bunuh diri, berarti dia menambah panjang daftar artis K-pop yang merenggut nyawanya sendiri.
Ya, di balik penampilan yang terlihat serba sempurna,ada banyak hal mengerikan yang membuat tekanan tersendiri bagi artis-artis K-Pop.
Hingga tekanan itu berujung pada kematian yang disebabkan oleh bunuh diri.
Dilansir darigrunge.com, inilah sisi kelam dari dunia K-Pop yang digandrungi banyak orang itu:
1. Menjadi budak kontrak kerja adalah hal yang normal
Dalam dunia K-Pop, menandatangani kontrak berarti membiarkan hidup mereka 'hilang'.
Dalam kontrak mungkin mengatakan 7 sampai 15 tahun seseorang harus tinggal dengan manajemen dan melakukan hal yang sama persis seperti dalam kontrak.
Hal ini mungkin wajar jika kontrak berjalan sesuai kesepakatan, namun pada praktiknya, tahun kontrak bisa saja mundur seiring dengan debut seseorang sebagai bintang.
Bahkan setelah mereka terkenal, kadang mereka juga tidak dibayar.
BBC melaporkan bahwa boyband Dong Bang Shin Ki memenangkan kasus pengadilan atas kontrak 13 tahun dengan gaji rendah.
2. Mendapatkan pelecehan adalah hal yang biasa
Pada tahun 2010, Korea Joongang Daily melaporkan bahwa 60 persen aktris diharapkan membayar secara seksual untuk peran yang ingin mereka dapatkan.
Baca Juga: Takut K-Pop Bikin Generasi Penerus Jadi 'Lembek', China Adakan Kamp Pelatihan Kejantanan Sejak Dini
3. Operasi plastik merajalela
Operasi plastik mungkin bukan pilihan seseorang.
Namun, manajer band K-Pop mengatakan bahwa seseorang harus masuk dalam ruang bedah agar cukup cantik untuk dijadikan bintang.
4. Anti fans mungkin akan mencoba membunuh
Tindakan anti fans bisa saja hanya membenci biasa atau bisa melakukan tindakan yang mematikan.
Tindakan anti fans ini bisa meliputi mematikan lampu saat konser, mengirim karangan bungan yang melambangkan kematian, bahkan mengirim petisi kepada artis untuk melakukan bunuh diri.
Bahkan seseorang yang dikira fans memberikan minum pada anggota boy band, lalu ia memberikan minuman pada ibunya yang ternyata minumannya diracuni.
Baca Juga: Mau Nonton Konser K-Pop Sekaligus Beli Album? Ini 6 Cara Mudah Mengelola Uang
5. Penggemar sejati yang begitu gila
Para penggemar K-Pop bisa jadi sangat fanatik.
Mereka melakukan segala cara untuk bisa berhubungan langsung dengan idolanya.
Bahkan ada yang sampai memasang kamera pengintai di rumah idolanya atau menulis surat cinta dengan darah menstruasi mereka.
6. Jam yang sangat sibuk
SBS Pop Asia mengatakan bahwa rata-rata hari kerja bisa sampai 20 jam, hanya tinggal beberapa jam untuk tidur.
Itu mungkin bisa dilakukan satu atau dua kali berturut-turut, tapi ini sepanjang hari dan setiap hari.
Baca Juga: Diusulkan untuk Bebas dari Wajib Militer, Tanggapan Boyband K-Pop BTS Malah Diluar Dugaan
7. Diet yang gila-gilaan dan cek berat badan rutin
Hello K-Pop mengatakan bahwa banyak bintang benar-benar mengakui melakukan hal-hal gila hanya dengan menurunkan beberapa kilogram.
Kurus sangat penting sehingga CEO perusahaan rekaman terus mengawasi timbangan mereka.
Jika jumlahnya terlalu tinggi, bintang diberi tahu untuk segera menurunkan berat badan.
(Tatik Ariyani)
Baca Juga: Pria Ini Habiskan Rp1,5 Miliar untuk Operasi Plastik Agar Mirip Jimin K-Pop, Katanya Ngefans Berat!