Find Us On Social Media :

10 Jam Menahan Kencing hingga Payudara Perih karena Tunda Pompa ASI, Ini Cerita Menyayat Hati Para Petugas Medis yang Rawat Pasien Covid-19

By Khaerunisa, Rabu, 1 April 2020 | 16:10 WIB

Petugas medis melakukan simulasi penanganan kasus pasien suspect virus korona di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020).

Intisari-Online.com - 'Perang' melawan virus corona belum juga usai. 

Setiap hari, ada saja peningkatan jumlah pasien membuat para tenaga medis sebagai garda terdepan harus berjuang keras menangani pandemi ini.

Berperang melawan virus yang tak terlihat membuat mereka harus begitu memperhatikan keselamatan, seperti dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) juga menjaga jarak dari keluarga dengan tak pulang ke rumah.

 

Meski terjadi juga keterbatasan alat dan fasilitas kesehatan, membuat para petugas medis amat rawan terpapar virus corona.

Baca Juga: Curiga, Jumlah Kematian Akibat COVID-19 di Wuhan Sebenarnya Lebih Tinggi daripada yang Dilaporkan Pemerintah China?

Buktinya, 11 dokter meninggal dunia dalam sepekan. Beberapa di antaranya dinyatakan positif virus Corona.

Hingga Senin (31/04/20) di DKI Jakarta saja, sebanyak 81 tenaga kesehatan positif mengidap virus corona.

Meski berisiko terpapar virus Corona dan minimnya alat kesehatan, mereka terus bersemangat untuk bekerja memberikan pelayanan dan pengobatan kepada para pasien.

Berikut cerita mengharukan dokter dan perawat yang menangani pasien Corona atau covid-19 seperti dikutip dari berbagai sumber: