Advertorial

TaniHub Group Raih Putaran Pendanaan Seri A Sebesar Rp 282 Miliar untuk Memperluas Layanan Bagi 100.000 Petani pada tahun 2021

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Jakarta (1/4/2020), startup agritech terkemuka Indonesia TaniHub Group telah merampungkan putaran pendanaan Seri A (atau Seri A+) sebesar US$17 juta atau setara sekitar Rp 282 miliar.

Openspace Ventures dan Intudo Ventures memimpin pendanaan ini, dengan partisipasi dari para investor baru.

Yaitu UOB Venture Management, Vertex Ventures, BRI Ventures, Tenaya Capital dan Golden Gate Ventures.

Dana segar tersebut akan digunakan untuk menjangkau lebih banyak petani di seluruh Indonesia dan memperbaiki layanan, termasuk di platform peer-to-peer lending kami, TaniFund.

Baca Juga: Ketika Murid Belajar Online karena Pandemi Covid-19, Para Guru Malah Arisan, Kapolsek Berang, 'Kamu Kira Main-main, Kita Semua Capek'

Selain itu, TaniHub Grup juga berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan produk, serta meningkatkan layanan di tengah meningkatnya permintaan untuk kebutuhan buah, sayur, sembako, dan hasil tani lainnya.

Didirikan pada pertengahan 2016, TaniHub Group telah memimpin transformasi rantai pasokan produk segar di Indonesia.

TaniHub Group menghubungkan petani bersama dengan berbagai pelanggan di bawah platform terpadu yang mencakup manajemen pesanan, logistik, dan penawaranpembiayaan (melalui layanan TaniFund).

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2020 Jadi Skenario Terburuk Indonesia Hadapi Pandemi Covid-19, Ini Potensi Risiko Penularan Virus Corona di Transportasi Umum

Modal baru akan digunakan untuk memperkuat posisi pemimpin pasar dan untuk mempercepat perluasan layanan serta cakupan geografis untuk petani dan pelanggan itu sendiri.

Perlu diketahui, sudah ada lebih dari 30.000 petani kecil telah bergabung bersama TaniHub.

Baca Juga: Miliki Jumlah Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Gedung Putih Prediksi Kasus Kematian Akibat Corona di AS Bisa Mencapai 100.000 Orang

Platform ini menghubungkan petani dengan lebih dari 5.000 pebisnis lainnya, dari usaha kecil dan menengah (UKM), hotel, restoran, dan katering.

TaniHub saat ini memiliki lima kantor regional dan pusat distribusi di Bogor (Jawa Barat), Bandung (Jawa Barat), Yogyakarta, Surabaya (Jawa Timur) dan Denpasar (Bali) dan berencana untuk berkembang lebih luas lagi.

Di tengah-tengah situasi yang disebabkan wabah COVID-19 seperti sekarang ini, TaniHub Group dengan jaringan pemasok yang luas dan proses distribusi yang lancar dapat mengirimkan prosuk makanan segar berkualitas tinggi secara konsisten.

Baca Juga: Bukannya Dimakamkan Atau Dikremasi dengan Layak, Beginilah Nasib Mayat di Korea Utara Dijadikan Pupuk Untuk Merawat Tanaman

Perusahaan akan melakukan segala upaya untuk berkontribusi guna ketahanan pangan Indonesia.

Pamitra Wineka, Presiden dan Rekan Pendiri TaniHub Group, mengatakan:

“Regenerasi petani sangat penting bagi pertanian Indonesia, yang tetap menjadi salah satu kontributor terbesar ekonomi negara."

Baca Juga: Selamatkan Anaknya Terlebih Dahulu, Pria Ini Tewas Tertabrak Mobil, yang Nabrak Ternyata Sedang Mabuk dan Sempat Aniaya Istri Korban

"Petani perlu meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka."

Ivan Arie Sustiawan, CEO dan Co-Founder dari TaniHub Group, mengatakan:

Baca Juga: Terlihat Tanda-tanda Awal Bahwa Pandemi Virus Corona di Seluruh Dunia Mulai Melambat, Simak Selengkapnya Berikut Ini

"TaniHub berfokus pada pembangunan infrastruktur dan rantai pasokan yang saat ini merupakan salah satu tantangan terbesar di Indonesia sektor pertanian."

Oleh karena itu, dengan bergabung dengan startup ini, akan ada banyak keuntungan yang Anda dapat.

Baca Juga: Kasus Virus Corona di Amerika Melonjak Melebihi 100.000, Orang-Orang China Justru Memberi Selamat dan Merayakannya, Apa Alasannya?

Artikel Terkait