Advertorial
Intisari-Online.com - Video yang meresahkan ini memperlihatkan seorang lelaki di Venezuela, Amerika Selatan, tengah mengangkat seekor babi mutan yang baru lahir dengan wajah yang mirip manusia.
Kelahiran aneh yang terjadi di daerah Quebrada Arriba di kotamadya Torres itu sontak mengejutkan penduduk dan petani lain di wilayah tersebut.
Warga setempat mengatakan babi mutan itu lahir dengan "mata manusia" dan rambut.
Dilansir dari Daily Star, Selasa (10/3/2020), dalam sebuah rekaman, seorang pria tak dikenal terlihat memegangi babi yang cacat itu dalam selimut sebelum mengangkatnya ke kamera.
Kemudian seorang wanita dibelakangnya berkata:
"Umurnya lebih dari tiga jam," dan kemudian menambahkan, "Rambutnya juga!"
Tak seperti kelahiran mutan pada umumnya, babi mutan ini lahir normal.
Babi ini tidak mati lahir meskipun cacat.
Masih belum jelas apa yang menyebabkan anak babi ini menjadi cacat.
Tetapi di negara-negara Amerika Selatan lainnya telah dikaitkan dengan penggunaan pestisida yang berlebihan.
Video aneh itu telah menjadi viral di Venezuela dan menyebabkan kegemparan yang cukup besar.
Setelah menonton klipnya, seorang pengguna media sosial mengatakan:
“Ini jelas sebuah mutasi. Akan sangat mengerikan jika pihak berwenang tidak melihat apa yang terjadi pada genetika hewan tersebut. ”
Seseorang berkata:
"Makanan sangat buruk di Venezuela sehingga bahkan hewan tidak memiliki cukup vitamin dan mineral untuk melahirkan keturunan yang sehat!"
Pemirsa ketiga menulis: "Mengerikan, ini sangat jelek!"
Anak babi itu masih hidup tetapi tidak jelas apa yang akan terjadi padanya dan apakah kelainan bentuk wajahnya akan menyebabkan kesulitan pernapasan.
Kisah Hewan-hewan Mutan Berwajah Manusia, Disembah Warga karena Dianggap Titisan Dewa hingga Sulit Dapat Pasangan
Seekor kambing mutan lahir di sebuah desa kecil di India dengan 'wajah manusia'.
Karena wujudnya yang berbeda dengan kambing lain, dia pun disembah sebagai titisan Dewa.
Warga setempat di Nimodia, Rajasthan, India barat laut, terpana melihat kambing dengan wajah dan mata yang rata dan tampak seperti manusia, seperti dilansir dariMirror, Selasa (21/1/2020).
Pemilik kambing, Mukeshji Prajapap, mengatakan kambingnya menderita cacat bawaan langka yang dikenal sebagai 'cyclopia'.
Kelainan tersebut menyebabkan gen, dalam keadaan normal membuat simetri wajah,.
Tetapi ,menurut sebuah laporan, beberapa warga di Nimodia telah menyembah hewan tersebut.
Di India, adalah umum bagi hewan-hewan dengan kondisi yang langka menarik banyak perhatian masyarakat.
Video yang dibagikan secara online menunjukkan kambing itu tersandung dan mengibas-ngibaskan ekornya yang kecil.
Baca Juga:Tanpa Kita Sadari Kita Pernah Memakan 9 Makanan Beracun Ini, Salah Satunya Jamur
Biasanya satu dari 16.000 hewan dilahirkan dengan cyclopia, yang juga memengaruhi manusia.
Bulan lalu, seekor anak sapi mutan di Argentina juga memiliki wajah serupa manusia yang marah.
Namun, ia mati setelah hanya beberapa jam di Villa Ana di utara negara itu.
Pada November lalu juga ada seekor ikan yang tampak memiliki wajah seperti manusia lengkap dengan hidung, dua mata dan mulut. Ikan itu terlihat di danau China.
Bahkan, ada kisah monyet mutan berwajah manusia yang sulit mendapatkan pasangan.
Monyet yang kesepian ini dianggap 'berwajah manusia.'
Tak hanya itu, ia juga memiliki ekspresi wajah yang tampak terus menerus tertekan.
Monyet ini diketahui telah menjomblo selama 19 tahun hingga pihak kebun binatang tempat ia tinggal, mencarikannya jodoh.
Dilansir dariDaily Star, Rabu (20/11/2019), monyet berusia 19 tahun itu masih lajang seumur hidup setelah gagal merayu pasangan-pasangannya.
Kebun Binatang Tianjin, China, berharap bisa menjadi mak comblang bagi hewan kecil yang patah hati itu dan akhirnya menemukan pasangannya.
Ekspresi wajah khawatir atau tertekan menjadi viral tahun lalu dengan pemirsa yang mengatakan bahwa monyet kecil ini tampak seperti "manusia".
Petugas kebun binatang menduga 'nasib sial' ini disebabkan lantaran penampakan wajahnya.
Namun mereka juga mengakui bahwa monyet berwajah manusia ini memiliki sikap yang agresif.
Ia bahkan suka menghabiskan waktunya dengan menghancurkan kelapa.
“Ia sangat aktif dan agresif. Ia suka bermain dengan lumpur dan menghancurkan kelapa, ”kata seorang bos kebun binatang.
Sejak wajahnya viral, ribuan orang datang ke kebun binatang untuk melihatnya.
Baca Juga:‘Yakinlah Akan Bisa Sembuh Sendiri’, Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang Mengelola Biduran pada Anak
Monyet ini diketahu sampai di kebun binatang pada tahun 2002, sebelum ia memiliki dua sahabat betina.
Namun monyet kecil ini gagal merayu mereka berdua dan dia ditinggal sendirian."Dia saat ini memiliki tiga teman bermain," kata kebun binatang.
“Kami membeli 3 monyet jenis kapusin lagi lainnya lainnya pada tahun 2016, tetapi belum ada yang dewasa secara seksual.
"Ketika monyet kapusin muda tumbuh, kami berharap akan ada chemistry antara monyet berwajah manusia ini dan salah satu dari mereka dan dia akhirnya dapat memiliki 'istri'."
Kebun binatang berkata: “Penjaga telah merawatnya seperti biasa."
"Kami memiliki lebih dari 20 jenis monyet di paviliun monyet kami, dan penjaga tidak akan memberinya perlakuan khusus."
Monyet jenis ini biasanya dapat hidup selama 25 hingga 30 tahun.