Prado menyerahkan Che kepada bawahannya dengan larangan keras untuk mengajaknya berbicara.
Lima menit kemudian Prado mengirimkan kawat kepada atasannya, kolonel Joaquin Zenteno. Kawat itu berbunji “500 Canzada".
Kode 500 berarti “Guevara" sedangkan Canzada yang berarti lelah, merupakan kode kata “tertawan".
“Che" duduk di dekat Willy di bawah terik matahari di tengah hutan semak-semak. Napasnya terengah-engah karena mendapat lagi serangan asma.
Matanya memandang anak buah Prado yang menjaganya, tetapi rupanya tanpa melihat mereka.
Menjelang malam barulah kafilah kecil bergerak menuju La Higuera sebuah desa kecil yang terletak 2500 meter di atas permukaan laut.
Willy berjalan paling depan, kedua tangannya diborgol, bersama Guevara yang berjalan dengan satu kaki dan dipapah dua orang serdadu.
Sampai di La Higuera Che langsung dibawa ke gedung sekolah setempat. la dimasukkan ke dalam salah satu ruangan kelas disuruh duduk di atas bangku membelakangi dinding.
Kedua tangannya dirantai. Serdadu yang membawanya masuk, mengisi sebuah pipa, menyalakan dan memberikannya kepada Che sebelum meninggalkan tahanannya seorang diri.
Ruangan gelap gulita karena tak ada listrik ataupun lampu minyak tanah. Disitulah Che ditawan.
Perwira-perwira tinggi berganti-ganti datang pergi untuk mewawancarainya.
Sementara itu di luar Prado membagi-bagikan barang-barang milik para tawanan kepada anak buahnya untuk kenang-kenangan suksesnya operasi.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR