Sosok Raja Jawa Ini Halalkan Segala Cara Demi Langgengkan Kekuasaan
Pemerintahan Amangkurat I diwarnai oleh suasana ketakutan dan teror. Rakyat hidup dalam bayang-bayang kekejaman sang raja.
Peninggalan Amangkurat I Ini Bikin Pejabat Belanda Terkagum-kagum, Sayang Luluh Lantak Karena Pemberontakan Trunojoyo
Keraton Plered, peninggalan Amangkurat I ini bikin pejabat Belanda terkagum-kagum, sayang luluh lantak karena pemberontakan Trunojoyo.
Pura-pura Berduka Dengan Cukur Gundul? Ini Yang Dilakukan Putra Sultan Agung Usai Bunuh Sang Adik Yang Nekat Berontak
Amangkurat I naik takhta pada 1646 ketika usianya 27 tahun, dua tahun kemudian sang adik, Pangeran Alit, memberontak.
Benarkah Putra Sultan Agung Bantai Mertua Beserta Anggota Keluarga Terkait Wanita Pujaannya Yang Diculik Putra Mahkota?
Amangkurat I pernah membunuh mertuanya sendiri, Pangeran Pekik, dan keluarganya. Ada yang menyebut itu terkait Rara Oyi, ada yang menyebut faktor lain
Bikin Anak Sultan Agung Ngacir, Pada Masa Pemerintahan Amangkurat I Terjadi Pemberontakan Yang Dilakukan Oleh Sosok Ini
Pada masa pemerintahan Amangkurat I terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Trunojoyo, semoga bermanfaat.
Putra Sultan Agung Ini Sudah Bikin Onar Sejak Muda, Culik Istri Tercantik Panglima Perang Andalan Mataram, Keraton Geger
Amangkurat I sudah bikin onar Keraton Mataram sejak berstatus sebagai putra mahkota Sultan Agung. Dia menculik istri tercantik Tumenggung Wiraguna
Meniru Siapa? Anak Sultan Agung Tabiatnya 180 Derajat Dibanding Ayahnya, Tarik Pajak Gila-gilaan Saat Bangun Keraton
Menurut catatan sejarah, penguasa Mataram Islam Amangkurat I menaikkan pajak gila-gilaan saat membangun Keraton Plered.
Gegara 1 Wanita Istri Orang Ini, Amangkurat I Tega Sekap Lalu Bantai 42 Selirnya
Kematian Ratu Mas Malang menjadi hari tergelap Amangkurat I. Karena kematiannya, dia membantai para selirnya yang diduga sekokongkol membunuhnya.
Trunojoyo Anggap Mataram Islam Menjajah Madura, Kobarkan Pemberontakan Hingga Usir Amangkurat I Dari Keraton
Trunojoyo selalu anggap Mataram Islam menjajah Madura. Ketika dia tahu kondisi pemerintahan Amangkurat I, keinginan memberontak semakin besar.
Teganya Raja Mataram Islam Ini Bantai 6.000 Ulama, Diduga Karena Balas Dendam Kepada Adiknya
Amangkurat I dikenang bukan karena kebijaksanaannya. Dia disebut membantai 6.000 ulama sebagai bentuk balas dendam kepada adiknya, Raden Mas Alit
Saat Mataram Islam Kocar-kacir Hingga Rajanya Kabur Dan Minta Bantuan VOC, Inilah Peristiwa Pemberontakan Trunojoyo
Peristiwa pemberontakan Trunojoyo menjadi pemberontakan terbesar yang pernah dialami oleh Mataram Islam. Raja Amangkurat I sampai melarikan diri.
Amangkurat I Lari Tunggang Langgang Ke Tegal Setelah Dikalahkan Pasukan Trunojoyo, Begini Kondisi Keraton Plered
Keraton Plered terbakar habis oleh pasukan Trunojoyo, sementara raja Mataram Islam, Amangkurat I, melarikan diri ke Tegal.
Berkuasa Di Atas 6.000 Nyawa, Begini Kisah Kontroversi Amangkurat I Yang Disebut Mendalangi Pembantaian Ulama
Kekuasan Amangkurat I atas Mataram Islam disebut penuh dengan kontroversi. Termasuk tudingan pembantaian terhadap 6.000 ulama beserta keluarga mereka.
Keraton Mataram Plered Yang Megah Itu Porak-poranda Diserbu Pasukan Trunojoyo, Amangkurat I Meninggal Dalam Pelarian
Dibanding keraton Karta, Keraton Plered disebut lebih megah. Tapi sayang, ibu kota Mataram Islam ini tak berumur panjang.
Akhir Tragis Amangkurat I, Dari Penguasa Mataram hingga Pengungsi di Tegal
Amangkurat I merupakan raja Mataram paling kontroversial dan berakhir dengan cara menyedihkan ketika hidup sebagai pengungsi akibat pemberontakan.
Keraton Plered, Peninggalan Monumental Amangkurat I Untuk Mataram Islam, Hancur Karena Serbuan Trunojoyo
Seorang pejabat VOC menggambarkan kekagumannya terhadap Keraton Plered yang dibangun di masa Mataram Islam dipimpin Amangkurat I.
Melihat Mataram Islam Sebagai Penjajah Madura, Trunojoyo Pun Menyerang Keraton Plered Dan Mengusir Amangkurat I
Menurut Trunojoyo, Mataram Islam adalah penjajah bagi masyarakat Madura. Itulah kenapa dia memberontak kepada Amangkurat I, putra Sultan Agung.
Jepara Menjadi Saksi Jalinan Persabahatan Penguasa Mataram Amangkurat I dengan VOC
Sejak Amangkurat I jadi raja Mataram Islam, pelabuhan-pelabuhan di pesisir utara, termasuk Jepara, kembali dibuka. Persahabatan dengan VOC bermula.