Intisari-Online.com - Rasanya tak ada raja Mataram Islam sekontroversial Amangkurat I.
Selain kebijakan-kebijakannya yang dianggap pro-Belanda, Amangkurat I juga disebut pernah membantai ribuan ulama ketika berkuasa.
Amangkurat I juga dianggap sejak sebelum menggantikan sang ayah, Sultan Agung, sebagai penguasa Mataram Islam.
Bagaimana riwayat kekuasaan Amangkurat I di Mataram Islam?
Setelah serangkaian kejayaan, juga dua kekalahan beruntun dari VOC, Sultan Agung akhirnya ambruk.
Kali ini karena sakit sakit.
Saat itulah seluruh urusan pemerintahan diurus oleh Tumenggung Wiraguna hingga kematian Sang Sultan pada 1645.
Kedudukan Sultan Agung sebagai raja Mataram Islam lalu digantikan oleh anak kesepuluhnya bernama Raden Mas Sayyidin.
Gelar yang dia pakai cukup mentereng: Amangkurat I.
Kok bisa anak kesepuluh menjadi raja Mataram Islam?
HJ De Graaf dalam buku Disintegrasi Mataram Di Bawah Amangkurat I menulis, Raden Mas Sayyidin bukan anak tertua Sultan Agung.
Dia adalah anak kesepuluh Sultan Agung, dari permaisuri keduanya, Raden Ayu Wetan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR