(Baca juga: Lima Risiko Kesehatan yang Menghantui Pekerja Malam)
Pukulan hantu
Mereka yang skeptis yakin bahwa Betsy yang berusia 12 tahun itu sendiri bertanggung jawab atas hal itu dan dikatakan bahwa dia menggunakan gerak tangan, berbicara melalui perut (ventrikulis) serta cara-cara lain untuk menarik perhatian.
Namun, teori ini langsung terpatahkan ketika seorang dokter datang dan menginap di rumah itu. Ketika hantu itu mulai mengancam, dia membekap mulut Betsy rapat-rapat.... sementara hantu itu terus berceloteh dan menggodanya.
Betsy bahkan tidak berada di sana ketika William Porter, seorang tetangga lain yang mencoba membantu keluarga itu, bermalam di rumah itu.
Ketika Porter tertidur, selimutnya tiba-tiba ditarik dari badannya dan berubah menjadi bola selimut. Pria itu langsung terbangun dan mencoba menarik bola selimut itu serta mencampakkannya ke tempat perapian.
Namun, selimut itu sangat berat ketika berhasil diraihnya. Sementara dia tak tahu harus berbuat apa, muncul bau busuk yang menyengat di udara sehingga dia terpaksa keluar ruangan.
Sekembalinya beberapa menit kemudian, ruangan itu telah kembali normal dan hantu itu pun lenyap.
Tetangga lainnya, Frank Miles, seorang pria bertubuh besar dan agak tambun juga ingin membantu. Dia menuju rumah Bell dengan niat menghajar sosok itu dengan tangannya yang kuat.
Ketika bermalam di rumah Bell sambil menunggu kesempatan menghajar hantu jahat itu, tiba-tiba selimutnya ditarik. Dengan cepat dia menyadari bahwa kekuatannya tidak mampu melawan hantu yang menyerang wajah dan kepalanya.
Di kemudian hari dikatakannya bahwa pukulan itu paling keras yang pernah dialaminya.
Para pelayan Bell pun pernah merasakan serangan hantu jahat itu secara berkala.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR