Menyeramkan, Wajah Penyihir Muncul di Langit Islandia

Arnaldi Nasrum

Editor

Menyeramkan, Wajah Penyihir Muncul di Langit Islandia
Menyeramkan, Wajah Penyihir Muncul di Langit Islandia

Intisari-Online.com - Saat malam hari, benda langit yang mengeluarkan cahaya selalu menjadi pemandangan yang menarik. Tidak jarang cahaya yang memiliki banyak warna tersebut membentuk gambar yang unik dan menjadi perhatian banyak orang. Namun, apa jadinya jika yang terbentuk adalah gambar yang menyerupai penyihir?

Langit malam di Islandia yang bentuknya mirip penyihir berhasil didokumentasikan oleh Graeme Whipps, seorang ahli metereologi dari Inverurie, Skotlandia utara. Ia malah lebih senang menganggap pemandangan tersebut mirip dengan Wicked Witch of the West, karakter penyihir jahat yang ada dalam buku The Wonderful Wizard of Oz yang ditulis oleh L. Frank Baum.

Whipps menyaksikan pemandangan tersebut dalam kunjungannya untuk menyaksikan cahaya langit di bagian utara. Menurutnya, ia seakan-akan menyaksikan The Wicked Witch yang sedang melihat ke bawah dari langit.

Saat hendak menyaksikan pemandangan malam itu, awalnya ia merasa kecewa karena saat itu langitnya tampak mendung. “Tapi saya terbangun sekitar pukul 3:00 untuk melihat keluar dari jendela hotel dan melihat langit malam hijau yang indah,” jelasnya.

“Saya menghabiskan waktu sekitar empat jam untuk mengambil foto. Namun saya belum menyadarinya hingga istri saya melihat sosok wajah dalam gambar tersebut,” tambahnya.

Whipps mengungkapkan, hal yang wajar jika orang-orang di zaman dulu berpikiran bahwa cahaya di utara merupakan tuhan yang seakan-akan mengawasi aktivitas mereka. “Gambarnya memang cukup menakutkan,” jelasnya.

Dalam foto tersebut, juga tampak galaksi Bima Sakti secara horizontal. Juga terdapat gugusan bintang di sebelah kiri atas yang disebut Pleiades atau lebih akrab dikenal dengan Seven Sisters.

Whipps berkata: ”Anda dapat melihat bentuk yang lebih luar biasa di langit saat menjelang akhir malam, tapi saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya.”

(Dailymail.co.uk)