Sebelum masuk, ia dan teman-temannya harus mengantri dulu selama satu jam, begitu banyak orang di sana – itu adalah salah satu klub paling terkenal di KL.
Baca Juga : Bersaing dengan Jajaran Klub Elite Eropa, Dua Klub Asal Indonesia Ini Melejit di Media Sosial
Kejutan lain ia dapatkan ketika masuk, suara keras speaker didengar seperti gempa bumi terjadi menurutnya.
Nasib buruk ia alami selanjutnya ketika harus berdempet-dempetan dan berdiri, karena temannya hanya memesan satu meja untuk 42 orang.
"Selama dua jam, saya hanya bisa berdiri di sana dan menyaksikan teman-teman saya mulai mabuk. Saya tidak mengerti mengapa mereka pikir itu menyenangkan,"tulisnya.
"Lagu-lagunya semua lagu lama dan orang-orang di lantai dansa begitu penuh sesak sehingga mereka terlihat seperti ikan sarden dalam kaleng," tambahnya.
Sekitar 2 jam berlalu, teman-temannya satu per satu mulai tumbang karena mabuk. Bahkan temannya berinisial A itu muntah di sepatunya.
Ia melanjutkan ceritanya mengatakan harus menyelamatkan salah seorang teman prianya dari cengkeraman gadis mabuk yang tidak dikenal.
Sementara itu, ia juga harus menghabiskan lebih dari satu jam untuk mencari teman perempuannya yang lain yang menghilang di lantai dansa.
Ia melihat teman perempuannya itu tak sadarkan diri dengan banyak pria mabuk yang ada di sana mencoba mengambil keuntungan atas itu.
Ia sempat mencegah pria yang ingin bertindak tidak senonoh pada teman perempuannya – sebagai gantinya ia sendiri yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR