Jika penulis adalah guru atau dosen, juga akan dilihat pengalaman mengajarnya. Sedangkan jika penulis profesional atau editor, yang dilihat karyakaryanya.
Sementara untuk penulis dari penerbit swasta, bisa penulis yang menyerahkan sendiri naskahnya kepada penerbit. Atau penerbit yang meminta penulis tersebut menulis buku teks pelajaran.
Di balik semua itu, kriteria paling penting adalah penulis harus paham kurikulum yang berlaku. Dari sanalah kerangka buku teks pelajaran akan disusun.
Penulis juga harus menganalisis kurikulum, agar dapat disesuaikan kepada calon penggunanya, apakah buku untuk siswa SD, SMP, atau SMA.
Tahap berikutnya, dibuatlah konsep yang memperhatikan isi buku teks pelajaran dan perkembangan psikologis peserta didik.
“Penulis harus tahu apa yang disukai peserta didik SD dan perbedaannya dengan peserta didik SMP dan SMA,” kata Ika yang juga menulis buku Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi ini.
Semisal, buku pelajaran untuk SD, jenis huruf yang cocok adalah Tahoma dan Comis Sains, ketimbang Times New Roman.
(Baca selengkapnya di Majalah Intisari edisi Februari 2017)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR