Intisari-Online.com - Pada usia balita kemampuan menulis biasanya sudah dimiliki anak sebelum masuk ke sekolah. Namun, ada beberapa anak yang mungkin belum menguasai kemampuan ini.
Kita bisa mengatasi anak yang belum bisa menulis dengan beberapa cara mudah berikut ini. Anak yang belum bisa menulis sebenarnya sudah menunjukkan beberapa gejala seperti tidak bisa memegang pensil atau alat tulis lainnya.
Selain itu, anak yang tidak bisa mengikuti bentuk yang dicontohkan bisa jadi gejala anak mengalami kesulitan dalam menulis. Untuk itu, kita bisa membantunya untuk belajar menulis dengan memberikan contoh dalam gerakan lambat.
Banyak anak yang mencoba menulis dengan gerakan yang cepat. Padahal, alangkah baiknya kita meminta anak menulis dengan perlahan dan hati-hati.
Jika terjadi kesalahan dalam membentuk huruf dan angka, ada baiknya kita langsung memberitahunya. Kita juga membiasakan anak menggunaka penghapus agar ia mengetahui bahwa ada kesalahan yang ia buat.
Ajarkan pada anak formasi huruf yang tepat. Buat pola huruf dengan warna ceria dan visual yang menyenangkan agar ia mudah mengetahui pola huruf tersebut. Gunakan kertas berbaris untuk memudahkan anak menulis.
Selain itu, biasakan anak benar dalam memegang pensil. Hal ini akan membuat anak memberikan tekanan yang benar untuk menulis. Kekuatan tangan juga sangat diperlukan untuk menulis.
Untuk itu, pastikan anak terbiasa melakukan kegiatan dengan tangan seperti bermain pasir atau memeras spons. Kegiatan yang memberikan tekanan dengan tangan akan memudahkan anak.
Mengatasi anak yang belum bisa menulis bisa juga kita lakukan dengan memperbanyak kata. Ajak si kecil bicara dan mengenalkan kata-kata baru di sekilingnya.
Kita juga bisa menempel gambar dan tulisan di kamarnya agar ia semakin akrab dan mengetahui bentuk huruf dan angka yang benar.
(Niken/tabloid-nakita.com)