“Dokter selalu mengatakan janin saya baik-baik saja,” ujar penata rambut berusia 39 tahun ini.
Saat Jiang lahir, seorang suster masuk ke ruangan dengan wajah sangat serius. Ia bertanya apakah Li mengonsumsi obat yang dilarang selama kehamilan atau apakah suaminya masih berkerabat dekat dengannya.
Saat itulah perawat mengatakan bahwa Jiang tidak memiliki lengan. Li langsung pingsan saat itu juga.
Ketika ia bangun, Jiang telah hilang. Keluarganya ternyata memutuskan untuk memberikannya pada pengemudi becak bermotor.
Merasa putus asa, Li menelepon polisi untuk melaporkan kehilangan anaknya, yang beberapa hari kemudian ditemukan polisi di pinggir jalan. Sang nenek, Tan Ying yang berusia 67 tahun mengatakan, kelahiran Jiang membawa kesedihan luarbiasa bagi keluarganya.
(Baca juga: Gendong Temannya yang Cacat ke Sekolah Selama 3 Tahun, Xie Xu Dijuluki Pelajar Paling Berhati Mulia)
“Bahkan sampai sekarang, saudara kami masih meneteskan air mata setiap membicarakan Jiang,” tuturnya.
Li sendiri, memutuskan akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya. Maka, sejak usia Jiang delapan bulan, ia sudah diajari melakukan berbagai macam hal dengan kakinya.
“Li akan duduk di ujung tempat tidur dengan tangan ke belakang, untuk mengajari Jiang bagaimana memegang benda-benda dan menulis dengan kakinya,” kenang Tan.
Semua kerja keras Li akhirnya terbayar. Bagaimanapun kondisinya, Jiang adalah seorang bintang di kelasnya.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR