Lupa Bawa Kartu Kredit, Bayar Saja dengan Tangan

Moh Habib Asyhad

Editor

Lupa Bawa Kartu Kredit, Bayar Saja dengan Tangan
Lupa Bawa Kartu Kredit, Bayar Saja dengan Tangan

Intisari-Online.com -Kita mungkin sering mengalami ini: membeli secangkir kopi, atau belanja satu tas baju, ketika hendak membayar, kita baru tersadar bahwa kartu kredit kita ketinggalan di rumah. Selain gagal mendapatkan barang-barang yang diidamkan, yang paling sering terjadi ada rasa malu yang sulit dihilangkan.

Tapi tenang saja, masalah lupa meninggalkan kartu kredit di rumah atau kehilanga akan segera diatasi dengan metode terbaru hasil dari otak-atik teknologi masa kini.

Layanan ini akan memanjakan kita untuk membayar segala sesuatu cukup dengan memindai kelenjar vena yang ada di bawah pergelangan tangan kita.

Alat ini diberi nama PulseWallet. Teknologi ini menyinkronkan kartu kredit kesayangan dengan telapak tangan melalui teknologi perangkat internal biometrik. Menggunakan serangkaian teknologi Fujitsu palm-scanning yang disebut Palm Scure, perangkat ini akan memotret pola vena yang tepat berada di bawah kulit kita.

“Kamu adalah dompet itu sendiri. Pastinya dengan jaminan kunci yang Anda sendiri yang mengetahuinya,” tulis sebuah website.

Setelah kita disinkronkan dengan metode pembayaran yang kita pilih, dengan mudah kita bisa menggesek tangan di atas pemindai di toko-toko yang menyediakan sistem PuleWallet (yang tidak akan lama lagi muncul).

Sistem yang secara resmi diluncurkan pada Cunsomers Electronics Show di Las Vegas ini akan mulai dijual secara luas pada Februari 2014. Meski demikian, sampai sekarang, jumlah persis berapa akan yang akan diedarkan dan harganya, belum dirilis secara resmi.

Pada 2012 lalu, teknologi palm-scanning serupa sudah diaplikasikan di sebuah sekolah di Pinellas Country di Florida. Siswa yang lupa membawa uang untuk membayar makan siang di sekolah bisa membayar makanan yang mereka pesan dengan gelombang tangan di atas sebuah alat pemindai.

Seperti yang pernah dirilis oleh USA Today, alat itu langsung disinkronkan dengan kartu kredit milik orangtua mereka. (huffingtonpost.com)