Frekuensi yang membuat kita mendengar Yanny agaknya lebih tinggi.
Baca Juga: Polisi: Seluruh Daerah di Indonesia Sudah Terkontaminasi ISIS, Kecuali 2 Wilayah Ini
Sementara Laurel lebih rendah.
Menurut Lars Riecke, asisten profesor audisi dan kognitif neuroscience di Maastricht University, ini bukanlah ilusi.
Dia berkata bahwa beberapa variasi ini mungkin juga disebabkan oleh sistem audio pemutar suara.
Tapi mungkin juga pengaruh dari mekanisme telinga dan keinginan apa yang Anda harapkan untuk mendengarnya.
Kemungkinan, orang dewasa yang lebih tua cenderung mulai kehilangan pendengaran frekuensi tinggi.
Hal itu menyebabkan mereka hanya dapat mendengar Laurel.
Sedangkan pada anak muda lebih sering mendengar Yanny.
Selain itu, suara L dan Y juga diketahui terdiri dari beberapa frekuensi sekaligus.
Baca Juga: Unggahan Wanita Ini Viral: Fotonya Sih Normal, Tapi 'Caption-nya' Kontroversial
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR