Tidak hanya itu, Baghdad, dan kota-kota besar lainnya seperti Basra, Kuffah, dan lain-lain, juga memiliki tradisi literasi yang sangat tinggi.
Berbagai perpustakaan, baik perpustakaan publik maupun pribadi, menjamur di mana-mana.
Tradisi literasi menyebar ke seantero wilayah Abbasiyah.
Tradisi literasi ini menyebabkan berkembangnya beragam ilmu pengetahuan, baik ilmu umum seperti kedokteran, matematika, astronomi, kimia, seni, dan lain-lain, maupun ilmu agama, seperti ilmu kalam, ilmu fikih, ilmu tafsir, maupun ilmu hadis.
Tradisi ini juga melahirkan para ilmuan yang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Umum
1) Kedokteran
Sejak berkembangnya Baitul Hikmah, banyak ilmuwan yang tertarik karya-karya terjemahan pengobatan Yunani.
Mereka kemudian mendalami karya-karya itu dan mengembangkannya menjadi ilmu kedokteran.
Saat itu, dokter menjadi profesi yang cukup menjanjikan.
Penghasilan yang diperoleh juga cukup besar.
Apalagi dokter-dokter yang bekerja di istana dan melayani para bangsawan, karena itulah ilmu kedokteran banyak diminati.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR