Di Kalimantan dan Sumatra, Jepang menguasai ladang minyak. Jepang kemudian mulai bergerak ke Jawa yang menjadi pusat kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda.
Pada 1 Maret 1942, tentara ke-16 Jepang mendarat di Teluk Banten, Eretan Wetan di Jawa Barat, dan Kragan di Jawa Tengah.
Lalu pada 5 Maret 1942, Jepang berhasil merebut Batavia dari Hindia Belanda.
Gubernur Jenderal Hindia Belanda, komandan dan pasukannya yang terpukul mundur ke Lembang, Jawa Barat.
Pengepungan di Kalijati
Kalijati menjadi pintu masuk bagi Jepang sebab di sana ada landasan udara.
Dikutip dari National Geographic Indonesia, serangan terakhir Belanda berlangsung di Kalijati.
Pada 6 Maret 1942, Panglima Angkatan Darat Belanda Letnan Jenderal Ter Poorten memerintahkan Komandan Pertahanan di Bandung, Mayor Jenderal JJ Pesman, untuk tidak melakukan pertempuran di Bandung.
Sebab Bandung sudah dipadati penduduk sipil, baik wanita maupun anak-anak.
Jika pertempuran terjadi, akan banyak korban sipil berjatuhan.
Ter Poorten ingin berunding.
Sore hari tanggal 7 Maret 1942 Lembang jatuh ke tangan Jepang.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR