Intisari-online.com -Sultan Nuku Muhammad Amiruddin, pahlawan nasional dari Maluku Utara, terkenal dengan kegigihannya dalam melawan penjajah Belanda.
Perjuangannya yang heroik patut diingat dan dipelajari oleh generasi penerus bangsa.
Berikut ini adalah penjelasan singkat perjuangan Sultan Nuku melawan penjajah.
Kekuasaan Tidore Diperlemah: Belanda mencampuri urusan internal Kesultanan Tidore, mengangkat sultan boneka, dan memperluas pengaruhnya di Maluku Utara.
Penindasan Belanda: Rakyat Tidore menderita akibat monopoli perdagangan rempah-rempah, pajak tinggi, dan kerja paksa yang diberlakukan Belanda.
Kebangkitan Sultan Nuku:
Dinobatkan sebagai Sultan: Pada tahun 1779, Sultan Nuku dinobatkan sebagai Sultan Tidore ke-17.
Memobilisasi Perlawanan: Sultan Nuku menggalang persatuan rakyat Tidore dan wilayah sekitarnya untuk melawan Belanda.
Strategi Perang Gerilya: Sultan Nuku menggunakan strategi gerilya yang efektif, menyerang benteng-benteng Belanda dan mengganggu jalur pelayaran mereka.
Pertempuran Heroik:
Baca Juga: Berikut Ini Daftar 8 Tokoh Bandung Lautan Api yang
Pertempuran Berdarah: Sultan Nuku memimpin berbagai pertempuran besar melawan Belanda, seperti Pertempuran Benteng Kastella (1780), Pertempuran Halmahera (1783), dan Pertempuran Seram (1805).
Kemenangan dan Kekalahan: Meskipun mengalami beberapa kekalahan, Sultan Nuku dan pasukannya berhasil mengusir Belanda dari beberapa wilayah Maluku Utara.
Akhir Perjuangan:
Penangkapan dan Pengasingan: Pada tahun 1808, Sultan Nuku ditangkap dan diasingkan ke Manado oleh Belanda.
Kematian dan Warisan: Sultan Nuku wafat di pengasingan pada tahun 1835. Semangat perjuangannya terus menginspirasi rakyat Maluku Utara dan Indonesia untuk melawan penjajahan.
Kesimpulan:
Sultan Nuku merupakan simbol perlawanan rakyat Maluku Utara terhadap penjajah Belanda.
Kegigihan, strategi, dan keberaniannya menjadikannya salah satu pahlawan nasional Indonesia yang paling dihormati.
Perjuangannya patut dikenang dan diteladani oleh generasi penerus bangsa.
Demikian,adalah penjelasan singkat perjuangan Sultan Nuku melawan penjajah.