Elemen sipil dan tentara diberi sebuah amnesti oleh pemerintah yang melui Keputusan Presiden No. 322 Tahun 1961 pada 22 Juni 1961.
Pada kenyataannya, amnesti tersebut tak memberi dampak karena masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa masih hidup dalam tekanan selama bertahun-tahun.
Operasi Militer
Sejak adanya gerakan PRRI, pemerintah pusat menganggap gerakan tersebut harus segera dituntaskan dengan senjata.
Pemerintah pun melakukan operasi gabungan yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Angkatan Perang RI (APRI) untuk menumpas gerakan PRRI.
Berikut operasi yang pernah dilancarkan:
- Operasi Tegas dengan sasaran Riau dimulai pada tanggal 12 Maret 1958 dipimpin oleh Let. Kol. Kaharuddin Nasution.
- Operasi 17 Agustus di bawah pimpinan Kolonel Inf. Ahmad Yani dimulai pada tanggal 17 Agustus 1958 dibawah pimpinan Kolonel Achmad Yani.
- Operasi Merdeka di bawah pimpinan Letkol Inf. Rukmito Hendraningrat terdiri dari:
- Operasi Sapta Marga I, di Sulawesi Tengah dipimpin oleh Letkol Sumarsono.
- Operasi Sapta Marga II, di wilayah Gorontalo dipimpin oleh Mayor Agus Prasmono.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR