Intisari-online.com - Kalimantan Tengah memiliki sejarah yang kaya akan kerajaan-kerajaan Islam yang pernah berjaya di masa lalu.
Salah satunya adalah Kesultanan Kotawaringin, yang merupakan cabang dari Kesultanan Banjar.
Kesultanan Kotawaringin didirikan oleh Pangeran Adipati Antakusuma, yang merupakan putra dari Sultan Mustain Billah dari Banjar.
Pangeran Antakusuma mendirikan kerajaan ini setelah ia gagal merebut tahta Banjar dari saudaranya, Pangeran Adipati Tuha.
Pada tahun 1673, Pangeran Antakusuma memimpin pemberontakan terhadap Pangeran Adipati Tuha, yang telah dinobatkan sebagai Sultan Banjar.
Pemberontakan ini didukung oleh sebagian besar rakyat Banjar, yang tidak puas dengan kebijakan Pangeran Adipati Tuha yang dianggap sewenang-wenang dan korup.
Namun, pemberontakan ini berhasil dipadamkan oleh pasukan Pangeran Adipati Tuha, yang dibantu oleh Belanda.
Pangeran Antakusuma terpaksa melarikan diri dari Banjar dan mencari perlindungan di Kotawaringin, sebuah daerah yang terletak di sebelah barat Banjar.
Di Kotawaringin, Pangeran Antakusuma disambut oleh Dipati Ngganding, yang merupakan kepala pemerintahan di daerah tersebut.
Dipati Ngganding merupakan menantu dari Sultan Mustain Billah, yang telah menikahkan putrinya, Ratu Mas, dengan Pangeran Antakusuma.
Dipati Ngganding kemudian menyerahkan kekuasaan Kotawaringin kepada Pangeran Antakusuma, yang kemudian mendirikan Kesultanan Kotawaringin.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR